Seperti kita ketahui bersama bahwa performa Genflix Aerowolf di Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia Season 4 lalu begitu mengecewakan. Dalam 14 pertandingan yang ada di regular season, mereka hanya menang tiga kali.

Hasil tersebut membuat Genflix Aerowolf sudah harus tereliminasi sebelum MPL Season 4 memasuki babak play-off karena mereka finis di luar posisi enam besar.

Padahal Genflix Aerowolf memiliki label sebagai calon juara MPL Season 4, mengingat tim mereka diperkuat oleh seluruh roster Louvre Esports yang merupakan runner-up pada MPL Season 3 dan Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC) 2019.



Salah satu Brand Ambassador Genflix Aerowolf yang juga gemar bermain Mobile Legends, Sherlin “BabyShark” Tsu, mencoba menuturkan permasalahan apa saja yang dihadapi timnya itu sehingga membuat mereka gagal tampil sesuai dengan ekspektasi awal.

BabyShark mengungkapkan bahwa kegagalan Genflix Aerowolf itu sebagian besar disebabkan oleh kondisi pemain dan perkembangan pesat Mobile Legends yang ada di Indonesia.

“Para pemain Genflix Aerowolf di MPL Season 4 sudah memberikan segala yang terbaik bagi tim dan saya melihat sendiri seperti apa mereka berlatih. Mungkin mereka belum berada dalam kondisi prima karena ada beberapa pemain yang sempat sakit, seperti Kido,” ucap BabyShark kepada ONE Esports.

“Selain itu mereka juga benar-benar tidak menyangka dengan kemunculan pemain-pemain dan tim baru yang sangat kuat. Bisa jadi mereka belum siap dengan kondisi tersebut,” tuturnya.

BACA JUGA: Semua yang perlu Anda ketahui tentang PMCO Fall Split 2019 Global Finals