Onic 0-2 EVOS: Wannn menang dari Udil, Chou-nya Donkey menggila

EVOS Esports memperlihatkan kapasitas sebagai salah satu tim terbaik di Mobile Legends: Bang Bang Professional League season 4. Mereka baru saja berhasil mengalahkan juara bertahan Onic Esports.

Pertandingan pertama musim ini antara kedua tim dihelat Minggu (15/9) ditunggu banyak orang. Pasalnya Onic dan EVOS bisa dibilang tim terkuat yang cukup konsisten musim ini.

Ditambah kedua tim memiliki pilar-pilar yang dipilih untuk mewakili timnas Mobile Legends Indonesia di SEA Games 2019. Meski begitu pada laga ini ada beberapa hal yang menjadi sorotan.

Pertama tentu pertempuran dua midlaner yang dianggap terbaik saat ini, Wannn dan Udil. Tidak dipanggilnya Udil ke timnas menjadi pro dan kontra, apalagi Wannn menjadi satu-satunya midlaner murni yang dipilih pada seleksi final timnas itu.

Sayangnya Onic gagal maksimal di game ini. Wannn yang menggunakan Esmeralda memberikan performa yang lebih menguntungkan bagi EVOS, ketimbang Udil bersama Onic.

Pada game pertama, Udil memang tidak mati dan membuat statistik 5-0-5 dengan Selenanya. Onic pun unggul di early game. Tapi kesabaran EVOS berbuah hasil karena di mid dan late game, kolektivitas mereka lebih terlihat istimewa.

Bahkan di momen kunci ketika perebutan Lord, EVOS menang karena Wannn melakukan triple kill kunci. Sasa yang menggunakan Terizla menjadi blunder juga, karena kita tahu Sasa adalah spesialis marksman.

Donkey menjadi MVP ketika tampil menggunakan Chou

Pada game kedua, penonton offline di MPL Arena tiba-tiba bersorak ketika Donkey mendapatkan hero signaturenya, Chou. Ini adalah pertama kalinya Donkey mendapat kesempatan bermain Chou, karena sebelumnya selalu dibanned lawan.

Donkey begitu gembira berhasil menjadi kunci lewat permainan apik Chounya.

Benar saja, Donkey tampil bar-bar dengan Chounya. Game kedua baru dimulai, Donkey langsung membunuh Udil secara instan yang lagi-lagi memakai Selena.

Donkey benar-benar meng-carry game. Tidak hanya sebagai tanker, tapi juga membantu membunuh para player Onic yang tak bisa bergerak kemana-mana. Pada game kedua ini, Donkey terpilih sebagai MVP dengan 4-1-7.