Tuturu bisa dianggap sebagai salah satu marksman Mobile Legends: Bang Bang terbaik di Indonesia. Pamornya begitu tinggi dalam dua tahun terakhir MLBB booming di Indonesia.

Pemain bernama asli Dicky ini juga sudah begitu lekat dengan timnya RRQ. Ia bisa dianggap sebagai ikon dari tim ini bersama Lemon.

Namun, ada yang berbeda dengan Tuturu di MPL season 4. Ia tak lagi menjadi andalan utama tim. Posisinya sebagai MM atau offlaner tergantikan oleh Xin maupun R7 yang memang sedang dalam performa luar biasa.

Banyak orang penasaran bagaimana Tuturu menanggapi hal ini. Apalagi dia adalah langganan andalan RRQ dalam dua tahun ke belakang.



Sehingga ketika ONE Esports berkesempatan bertemu dengan CEO RRQ, Andrian Pauline, pertanyaan soal Tuturu pun tak terelakkan. AP memastikan bahwa Tuturu sama sekali tak bermasalah di RRQ.

Sang pemain ternyata mengalami cedera sehingga performanya dinilai kurang maksimal. Meski begitu, player satu ini sama sekali tidak kesal karena perannya kini di dalam tim.

“Masalah Tuturu itu karena cedera yang awalnya coba diumpetin begitu lama. Ada masalah di syaraf tangannya. Ini memengaruhi daya tahan dan stamina juga. Saya juga tak mungkin memaksakan dia. Di saat bersamaan penggantinya juga tampil bagus. Sebenarnya sah-sah saja. Tapi masalahnya kan ada die hard fans Tuturu nih,” kata AP.

“Tuturunya sendiri sebenarnya santai-santai saja. Ga ada kata-kata ‘ayo mainin gw atau ga keluar’. Tidak ada seperti itu. Tuturu bisa juga dibilang salah satu asisten pelatih tim MLBB RRQ. Tidak ofisial, tapi ketika di belakang layar dia kasih masukan, input, nyemangatin tim, itu dilakukan.”

“Semua orang di tim MLBB RRQ punya suara, bisa berkomentar dan diterima. Mengenai Tuturu banyak rumornya yang liar. Intinya dia masih berguna di tim dan salah satu tulang punggung kami juga. Cedera tangannya yang membuat latihan mungkin terganggu,” tutup sang CEO.

BACA JUGA: Punya banyak pemain baru, RRQ mengaku Vyn jadi prioritas utama di bursa transfer lalu