EVOS Legends harus merelakan takhta Mobile Legends: Bang Bang Professional League. Setelah juara di season 4, Wannn dkk harus menjadi runner up pada season 5.

Setelah mencapai titik puncak performa dengan juara MPL season 4 dan M1 World Championship, EVOS mengalami kemunduran.



Pensiunnya Oura dan tidak jelasnya status Donkey menjadi permasalahan tersendiri. EVOS Legends pun kedatangan lima player baru yang mana mereka dicoba dan dirotasi pada regular season.

Sampai akhirnya masuk playoff, hanya Bajan dan Rexxy yang benar-benar dipercaya menjadi roster utama. Sementara Buts, Larajie, dan Revicii harus menerima kenyataan duduk di bangku cadangan.

Meski tertatih, EVOS berhasil melaju kembali ke grand final dan mendapat satu tiket tampil di MSC 2020. Walau pada partai puncak mereka kalah 2-3 dari RRQ Hoshi.

Sebelumnya Zeys sebagai pelatih EVOS sudah mengungkapkan beberapa alasan timnya kalah. Tapi ada sudut pandang menarik yang dibuka oleh Rexxy. Kepada ONE Esports ia mengungkapkannya.

“Sejujurnya dari skill para player belum merata dan komunikasi ingame juga,” ujar sosok yang punya nama asli Fahmi Adam Alamsyah itu.

Seiring berjalannya waktu sangat mungkin para pemain baru dan muda EVOS ini kian berkembang, hingga mencapai level Wannn, R E K T, dan Luminaire.

BACA JUGA: Highlights grand final MPL ID Season 5: RRQ Hoshi 3-2 Evos Legends