Julukan “Bapak Assassin Indonesia” pertama kali didapatkan oleh Eko “Oura” Julianto. Kapasitas Oura sebagai assassin di awal sampai tengah kariernya pada scene Mobile Legends menjadi faktor.

Ujungnya Oura memang bermain sebagai offlaner dan juara di role tersebut. Namun, julukan bapak assassin Indonesia masih kerap ditunjukkan kepadanya, bahkan sampai sekarang ketika dia sudah pensiun dari scene kompetitif.



Mungkin sekarang banyak hard core hebat dan gg, tapi belum ada yang benar-benar mendapat predikat assassin terbaik, mengetahui meta MLBB saat ini lebih condong ke marksman.

Namun, jika Anda memperhatikan Mobile Legends: Bang Bang Development League season 1 pada dua pekan pertama, ada satu nama yang rasanya pantas mendapat julukan bapak assassin yang baru.

Dia adalah Fiqri “Lexi Barbie” Edra, hardcore dari XCN Kings. Barbie benar-benar memperlihatkan dominasi luar biasa pada gameplay XCN Kings.

Uniknya, player ini memang lebih condong bermain sebagai assassin ketimbang marksman. Ia bahkan menggemparkan scene MDL ketika Helcurtnya menggila di pekan pertama, diteruskan dengan Hayabusa yang sangat gg pada pekan kedua.

Tak kaget sebenarnya karena dia memang mantan top global 1 Helcurt di season 12 dan Hayabusa pada season 12 serta 13. Tak hanya itu, Barbie juga sempat menjadi top global 1 Lancelot di season 8.

Barbie memang sangat dimanjakan oleh rekan-rekannya di XCN. Dia bahkan bisa dibilang sebagai carry tunggal, karena Ravicy sebagai midlaner juga kerap merelakan junglenya untuk memerkaya Barbie.

Sehingga Barbie pun sangat cepat dalam farming dan hampir selalu membuat lebih dari 10 kill ketika XCN sedang sangat agresif.

Menarik menanti bagaimana kelanjutan kiprah pria asal Tarakan tersebut. Apakah dia mampu membawa XCN menjadi juara MDL? Kita tunggu bersama.

BACA JUGA: XCN Kings, tim ‘antah-berantah’ yang gemilang di MDL