Bali bisa dibilang salah satu kota paling berpengaruh di Indonesia. Terkait pariwisata, Bali bahkan mungkin ada di jajaran atas kota pariwisata dunia.

Namun, berbicara esports, Bali belum bisa dibilang mencolok. Bisa dibilang hanya hitungan jari pemain-pemain yang benar-benar berkualitas dari Bali.



Bahkan di ranah Mobile Legends: Bang Bang, hanya Farhan “Larajie” Mahri yang berasal dari Bali. Offlaner EVOS Legends itu menjalani debut di MPL pada season 5 lalu.

ONE Esports secara eksklusif soal scene MLBB di Bali kepada Larajie. Dia pun menjelakan bahwa scene Mobile Legends di Bali masih jauh dari kata mumpuni.

“Di Bali sebenarnya sering ada kompetisi Mobile Legends, tapi skalanya masih kecil. MIC atau turnamen menengah ke atas tidak ada di Bali. Hal ini yang mungkin membuat player di sana merasa kurang diperhatikan oleh Moonton,” jelas pria berkacamata itu.

“Apalagi turnamen-turnamen yang perwakilan daerah, Bali jarang diikutsertakan, padahal pemainnya di sini sangat banyak, seiring turnamen kecil yang juga banyak.”

“Masalah lain adalah sinyal di Bali kurang mendukung. Memakai salah satu provider terbesar saja ping stuck di 65-90 bahkan delay. Makanya jarang muncul pro player dari Bali,” pungkas dia.

BACA JUGA: Larajie: Tak mudah menggantikan Oura di EVOS Legends