EVOS Legends bisa dibilang sebagai salah satu tim esports dengan divisi Mobile Legends terbaik. Mereka berhasil juara MPL dan M1 musim lalu.

Punya predikat juara bertahan, EVOS Legends memang harus berjuang lebih keras musim ini. Kehilangan Oura benar-benar membuat tim goyah.



Punya lima player baru sekaligus pun tak serta merta membuat EVOS bisa dengan mudah mempertahankan performa musim lalu.

Salah satu pemain baru yang ada di tim adalah Farhan “Larajie” Mahri. Sang player punya role sebagai offlaner dan bersaing dengan Buts untuk menggantikan Oura.

Secara kasat mata, para player baru ini tentu tak mudah untuk bisa menyatukan chemistry dengan empat player lama EVOS. Terlihat dari rotasi yang terus dilakukan tim sampai MPL pekan keenam.

Terlepas dari dirinya yang bisa dibilang anak baru, Larajie mengaku bahwa suasana di EVOS sangat hangat dan penuh dengan persahabatan.

“Perasaan bisa masuk EVOS sangat senang karena masuk tim yang baru juara dunia. Awalnya saya ragu karena dikira orang-orangnya sombong-sombong karena baru juara. Ternyata malah langsung seperti keluarga sendiri,” jelas Larajie kepada ONE Esports.

“Pada dasarnya sikap dan keseharian orang berbeda-beda. Tapi untuk menyatukan chemistry karena perbedaan yang ada ternyata tak masalah. Di sini memegang teguh kekeluargaan, mau bagaimana pun orangnya akan tetap dterima di sini tanpa perselisihan,” pungkas dia.

BACA JUGA: Takluk dari EVOS Legends, Geek Fam ID semakin berada di ujung tanduk