Salah satu pilar andalan Onic Esports, Drian Larsen, punya role berbeda musim ini. Sempat cukup lama punya role tank/support yang terkenal jago, Drian kini menjadi hard core untuk tim.
Sebelumnya banyak yang ragu apakah Drian benar-benar langsung mampu menjadi carry utama tim. Tapi ia membuktikannya di pekan pertama MPL season 5.
- Kalahkan Aura Esports, ONIC sukses awali langkah mereka di MPL Season 5 dengan kemenangan
- ONIC jadi korban terbaru, comeback gemilang berhasil kembali dilakukan Bigetron Alpha
Menggunakan hero-hero macam Wanwan, Granger, hingga Claude, Drian tampil begitu baik. Bahkan dia sempat main di midlane dan menggunakan Harith.
Banyak yang bertanya perlu berapa lama bagi Drian untuk bisa tampil maksimal di role tersebut. Pada saat wawancara di MPL, ia menjawab hanya butuh waktu dua sampai tiga bulan.
Dikutip dari situs resmi MPL, ia juga mengaku tak mengalami kesulitan untuk belajar hero.
“Menurut saya belajar hero-hero itu gampang. Yang perlu dipelajari adalah kecocokan dengan tim seperti rotasi. Saya sering lihat gameplay orang-orang, kemudian mengombinasikannya,” tutur Drian.
Kepastian Drian pindah sebagai MM hampir pasti permanen. Pasalnya kini Onic sudah memiliki Lordgov sebagai tank mid utama. Sedangkan Psychoo terlihat lebih nyaman menemani Drian sebagai support.
BACA JUGA: Onic bakal rotasi 10 pemain di MPL season 5
