Sejak rilis 2017, Mobile Legends: Bang Bang benar-benar booming dan bisa dikatakan viral di Indonesia. Game MOBA mobile itu menarik minat banyak orang, dari anak kecil sampai dewasa.

Hebatnya, MLBB ternyata begitu konsisten di tanah air, bahkan kian berkembang. Turnamen esports untuk Mobile Legends, MPL, bahkan bisa dibilang sebagai salah satu turnamen terbesar di esports tanah air.



Player MLBB semakin hari semakin banyak. Persaingan juga lebih menarik. Eko “Oura” Julianto menjadi sosok yang aktif di scene kompetitif MLBB sejak awal sampai sekarang.

Terbilang sosok senior di scene ini, Oura mengaku kepada ONE Esports baha Mobile Legends benar-benar berkembang.

Menurut saya perkembangan MLBB di Indonesia sangat pesat ya. Contohnya mulai dari kompetisi, player, sampai komunitasnya jauh berkembang,” jelasnya.

“Dulu kompetisi masih bersifat online, tapi sekarang sudah ada MPL yang tiap enam bulan digelar, MSC, sampai kejuaraan dunia (M1). Apalagi sekarang Mobile Legends sudah masuk cabang olahraga untuk SEA Games,” tambah dia.

Sudah memiliki fans dan komunitas sendiri, Moonton selaku developer Mobile Legends harus bisa terus mengembangkan game karena moba mobile lain akan mencoba menyaingi di tahun 2020, sebut saja Lokapala sampai LoL: Wild Rift.

BACA JUGA: Dianggap gagal pimpin timnas Mobile Legends Indonesia, Tibold dibela Oura