MPL Malaysia/Singapura season 5 sedang menanti babak playoff. Regular season sudah usai beberapa pekan lalu.
Ada beberapa hal mengejutkan dan tak terprediksi di liga ini. Berbeda dengan Indonesia yang mana dominasi RRQ dan EVOS Legends masih terlihat, di MPL MY/SG, persaingan lebih terbuka.
- Xin tolak kesempatan main bareng Xorn demi bela RRQ
- EVOS Legends punya incaran pemain asing, tapi bukan Xorn
Pada akhir regular season, bukan grand finalis tahun lalu, Todak atau EVOS SG yang ada di atas. Melainkan Resurgence dan Geek Fam MY.
Kedua tim ini sama-sama hanya sekali kalah sepanjang musim. Tapi, Resurgence unggul karena lebih sering menang 2-0.
Tak hanya dari persaingan di klasemen yang menari, tapi juga menengok statistik para playernya yang juga patut disorot.
Bagaimana tidak, poin kill terbanyak di regular season datang dari tim yang tidak berada di tiga besar. Adalah hard carry Orange Esports Reborn, Mal, yang ada di posisi tertinggi.
Ia mencatat 157 kill sepanjang regular season. Unggul dua kill dari Cikuuuu di peringkat kedua. Padahal OER hanya finis di peringkat kelima.
Sementara untuk assist terbanyak jatuh kepada player legenda Malaysia, master of recall/emote, Xorn.
Berbeda dengan musim lalu, Xorn kini terlihat sangat menonjol dengan bantuan rekan-rekannya yang juga jauh lebih matang.
Tak ayal, jumlah assist Xorn musim ini mencapai angka 204. Bukan tak mungkin ini menjadi musim yang sangat penting, bahkan bisa jadi Xorn mengangkat piala.
BACA JUGA: Donkey bocorkan potensi Kido dan Pendragon ke EVOS Legends
