Yesaya Omega Fernando Wowiling atau biasa dipanggil Xin sedang dalam pembicaraan. Ia baru saja memperlihatkan performa kelas atas di MPL season 5.

Kapasitas tersebut membuat hard core ini membawa RRQ Hoshi meraih gelar juara. Xin menjadi salah satu player yang dipuji karena ketajamannya memainkan marksman maupun assassin.



Apa yang didapatkan Xin pun seakan membayar kegagalannya di season 4. Kala itu ia dianggap kerap membuat blunder yang dibayar mahal oleh tim, entah MPL atau M1.

Anehnya, mood Xin pasca juara justru berubah. Belum ada kabar yang jelas terkait penyebabnya. Ia kerap galau saat melakukan live Instagram.

Bahkan saat livenya baru-baru ini, player asal Manado itu mengaku kehilangan hasrat bermain dan sedang tak ingin jadi andalan RRQ Hoshi saat ini.

“Saya inginnya begitu, Wizzking main. Saya tak ingin main. Itu yang sekarang saya inginkan, tidak tahu kenapa,” jelasnya.

Hal ini bisa jadi masalah tersendiri. Pasalnya Xin terlihat terlalu terbuka di muka umum. Sedangkan RRQ sedang menatap MSC 2020 yang digelar Juni mendatang.

Apakah hal ini benar-benar bisa merusak persiapan tim? Mungkinkah Wizzking akhirnya kembali menjadi hard core utama menggantikan Xin? Hanya waktu yang bisa menjawab.

BACA JUGA: Cara menggunakan item roam di patch baru MLBB menurut pelatih RRQ Hoshi