Meta hyper carry telah usai. Pernyataan seperti itu kian santer terdengar setelah beberapa update yang dihardirkan Moonton dianggap melemahkan meta tersebut.

Kabar kehancuran meta hyper carry dimulai dari berkurangnya agresifitas support yang selalu mengawal hyper carry karena nerf battle spell Flame Shot di mana durasi cooldown ditambah dari 35 menjadi 50 detik dan durasi slow dikurangi dari 2 menjadi 1 detik.



Kemudian revamp tiga hero assassin yang meliputi Lancelot, Nathalia, dan Hanzo menjadi ancaman tambahan bagi hyper carry di Land of Dawn dan semakin memperkuat dugaan kehancuran meta tersebut.

Update teranyar yang membuat item roam hanya memberikan exp dan gold kepada player dengan gold terendah menjadi pukulan berat lainnya untuk meta hyper carry.

Namun para profesional berpendapat lain, meta hyper carry masih sering digunakan dan strategi itu juga tidak jarang membawa kemenangan. Lihat saja kiprah runner-up MPL MY/SG, Geek Fam, yang berhasil tampil memukau berkat meta tersebut.

Caster dan Analis kondang, Ryan “KB” Batistuta, juga menyuarakan hal serupa. Menurutnya, meta hyper carry masih bisa diandalkan dengan catatan beberapa penyesuaian harus dilakukan.

“Hyper carry masih bisa digunakan sehingga pemilihan tank yang spesifik untuk melakukan inisiasi sangat penting di meta sekarang,” ungkap KB.

Berdasarkan pernyataan tersebut, dapat ditarik kesimpulan jika hyper carry masih bisa bersinar asalkan ditopang hero tank yang mampu melakukan inisiasi seperti Khufra dan Atlas.

BACA JUGA: Giliran Zeys bicara soal opsi gameplay di patch terbaru Mobile Legends