EVOS Legends gagal mempertahankan gelar juara Mobile Legends: Bang Bang Professional League. Setelah juara di season 4, Wannn dkk tumbang di laga puncak pada season 5. Ada apa sebenarnya?

Langkah EVOS di MPL season 5 memang tak semulus tahun sebelumnya. Perubahan roster dan masuknya beberapa debutan membuat inkonsistensi terjadi di tubuh tim.



EVOS finis peringkat ketiga di regular season. Beruntung, EVOS menemukan komposisi terbaik di playoff sampai berhasil melangkah kembali ke partai grand final, yang mana lawan mereka lagi-lagi RRQ Hoshi.

Namun, bedanya EVOS kali ini takluk 2-3, tak seperti grand final MPL season 4 dan M1 World Championship.

ONE Esports mendapat kesempatan menanyakan masalah EVOS kepada Bjorn “Zeys” Ong. Secara eksklusif, pelatih asal Singapura ini buka-bukaan dan mengungkap semua masalah EVOS di season 5.

“Kami memiliki banyak masalah musim ini. Pertama adalah kami kurang persiapan. Kedua, Bajan masih sekolah. Dia tak bersama kami dalam waktu tiga pekan di tengah musim. Jadi jika dihitung, kami hanya punya satu bulan lebih sedikit untuk berlatih dengan Bajan,” ujarnya.

“Pada akhirnya yang membuat kami gagal di akhir adalah pengalaman dan persiapan yang kurang,” tambah dia.

Terlepas dari kegagalan ini, EVOS patut bersyukur. Pasalnya dua pemain baru yang masuk tim inti, Bajan dan Rexxy benar-benar tampil menjanjikan. Mereka menjadi aset besar bagi EVOS ketika matang di musim-musim selanjutnya.

BACA JUGA: Bungkam EVOS Legends, RRQ Hoshi juara MPL season 5