Ada yang aneh dan sedikit janggal pada laga antara EVOS Legends melawan Alter Ego, Minggu (29/3). Banyak fans berspekulasi EVOS melakukan troll pada laga ini.

Bukan apa-apa, draft pick mereka terbilang aneh di game pertama dan kedua. Pada game pertama, pemilihan Harith di first pick cukup mengejutkan. Karena AE dengan mudah langsung memilih counternya yakni Esmeralda. Terbukti Harith-nya Wannn mati kutu.



Tak hanya itu, setelah beberapa laga memainkan metode hyper carry, EVOS menggunakan meta normal, Wannn kembali ke midlaner dan Rexxy yang dijadikan marksman. Mereka pun menggunakan Granger, hero mm yang sudah dinerf dan sulit dimainkan sekarang di mode turnamen.

Keanehan itu berlanjut di game kedua. Untuk pertama kalinya Luminaire tak dimainkan EVOS di regular season. Posisinya digantikan oleh Butss. Hal ini membuat Rekt bermain support untuk mengganti peran Luminaire.

Tak berhenti di sana, Rexxy yang pada game pertama bermain Granger, pada game ini memainkan Gord support. Terbukti ini tidak efektif dalam menopang Ling-nya Wannn yang tak bisa bekerja maksimal karena back-up kurang maksimal dari Gord maupun Nana. Apalagi buff Ling terus dirusuh oleh AE.

Tak ayal kejanggalan permainan EVOS berujung pada kekalahan 0-2.

Banyak yang bilang EVOS nge-troll karena menang atau kalah tak akan mengubah posisi mereka di peringkat ketiga.

ONE Esports pun menanyakan hal ini langsung kepada analis EVOS, Setiawan Ade. Ia tak mengiyakan, pun tak membantah hal ini.

“Selama masih group stage (regular season), kami selalu melakukan uji coba terhadap roster. Dilihat komposisi mana yang paling bagus untuk dimainkan,” tutur Ade.

BACA JUGA: Ketika Zeys bujuk Lemon gabung EVOS