Drian Larsen menjadi sorotan di hari pertama pekan ketiga Mobile Legends: Bang Bang Professional League season 5. Permainan marksman player Onic ini kian matang.

Perubahan role dari Drian dari tank/support ke hard core memang menjadi sorotan musim ini. Sang player memang punya basic core ketika beberapa kali main di midlane pada season 3, tapi setelah itu dia terlihat lebih apik ketika menjadi tank.



Musim ini, Drian menjadi hard core utama Onic, bahkan melewati Sasa, hard core yang kualitasnya sudah tak diragukan lagi pada season lalu.

Meski begitu, pada tiga match awal Onic, permainan Drian masih inkonsisten. Kadang dia bermain baik, kadang kesulitan. Bahkan persentase dia memakai Granger adalah 0 persen.

Namun, Drian membungkam semua pengeritik ketika Onic membantai Geek Fam ID 2-0, Jumat (21/12). Udil mungkin jadi sorotan dengan comebacknya, tapi Drian bintang sesungguhnya.

Menggunakan Karrie dan Wanwan, Drian tak terbendung. Ia benar-benar sempurna terkait farming, penempatan posisi, sampai kill-kill.

Drian dua kali menjadi MVP. Ia mendapat statistik 7-0-3 saat menggunakan Karrie kemudian 8-0-3 memakai Wanwan.

Tak ayal, Drian bisa menjadi kunci utama Onic musim ini bahkan di atas seorang Udil. Menengok perkembangan performanya cukup signifikan.

BACA JUGA: Tibold siap bawa Onic sapu bersih semua turnamen Mobile Legends di tahun 2020