Dramatis! Satu kata yang paling pantas keluar untuk kemenangan EVOS Legends atas Rex Regum Qeon di grandfinal Kejuaraan Dunia Mobile Legends: Bang Bang (M1).
Pada laga yang dihelat di Axiata Arena, Minggu (17/11), EVOS memang harus bersusah payah menghadapi RRQ. Apalagi mereka sempat tertinggal 1-3. Namun, mental Donkey dkk memang baja.
Kondisi tersebut tidak berpengaruh pada permainan mereka dan EVOS membalikkan kedudukan sampai akhirnya juara 4-3.
- Bikin comeback gemilang lawan RRQ, EVOS ID raih gelar juara dunia M1
- Terpilih jadi MVP M1, Oura: Harusnya Wannn, kenapa harus saya?
Pada momen sesaat setelah kepastian juara, sebuah momen mengharukan terlihat di akuarium arena bermain EVOS. Donkey terlihat tak bisa menahan air matanya. Dia seakan terharu dan menangis.
Sampai-sampai Nat manajer EVOS memeluknya, dan disusul rekan-rekannya yang lain.
Ya, seperti diketahui ini bisa menjadi pertandingan terakhir Donkey bersama EVOS. Ia berencana untuk pensiun karena usia yang sudah 30 tahun.
Menjadi sangat sempurna karena Donkey berhasil meraih gelar MPL kemudian M1 di akhir kariernya. Meski begitu, ada potensi satu trofi lagi ia angkat di SEA Games bersama timnas Indonesia.
BACA JUGA: Moonton pastikan bakal gelar M2 dan Indonesia jadi tuan rumah
