Setelah melewati kekalahan demi kekalahan, Genflix Aerowolf akhirnya menang. Midlaner mereka, Deden Clay menjadi bintang.

Pada laga melawan Alter Ego, Minggu (23/3), Aerowolf menurunkan komposisi baru lagi. Kali ini Yor yang selalu main di semua laga sebelumnya, tidak bermain. Fredo dijadikan tank mid, sedangkan Jacklee sebagai support.

Duet Clay – Fredo sudah terkenal menyeramkan di scene MLBB. Keduanya memang sudah bermain bersama sejak di Saints Indo. Tak kaget Clay menggila dan menjadi bintang utama pada kedua game ini.



Menggunakan Lunox pada kedua game, Clay tak sekalipun mati dan punya stats total 14-0-11.

Pada game pertama Aerowolf tampil begitu agresif. Clay yang untuk pertama kalinya ditemani oleh pasangan sejatinya di ingame, Fredo, terlihat sangat nyaman menggunakan Lunox.

Tak ayal Aero menguasai laning phase dengan mencolok. Tak ada satu pun carry dari AE yang mampu bergerak leluasa untuk jungling sekalipun.

Tak hanya Clay yang tampil agresif, Karrie milik Jeel juga farming dengan sangat nyaman dan memimpin perolehan gold sepanjang laga.

AE kesulitan mendapat momen karena core mereka yakni Kimmy dan Bruno mudah terciduk. Game pertama diambil Aerowolf.

Game kedua ternyata lebih parah dan jadi petaka bagi Alter Ego. Semangat Aerowolf kian menggebu. Clay dengan Lunoxnya pun tak bisa lagi dihentikan.

Permainan Jeel menggunakan Wanwan juga mengejutkan karena dia ternyata cukup mahir mengincar core-core lawan.

Pada sisi sebaliknya, Alter Ego seakan kebingungan. Gameplay mereka berantakan dan dua core pun kerap tak dijaga. Sampai akhirnya Aerowolf menang dengan cepat di bawah 10 menit. Ini menjadi game tercepat di MPL season 5.

BACA JUGA: Maungzy berharap Udil, Kido, dan Watt kembali jadi andalan Onic serta Aerowolf