Setelah menunggu cukup lama, EVOS Singapura (SG) akhirnya berhasil menjadi kampiun Mobile Legends: Bang Bang MY/SG season 4. Mereka menang susah payah dari tim Malaysia, Todak, di grandfinal dengan skor 3-2, Minggu (20/10) malam WIB.

Kedua tim sebenarnya sempat bertemu di semifinal upper bracket terlebih dahulu. Tapi Todak mampu menghantam EVOS tanpa masalah 2-0 langsung. Hal ini membuat EVOS turun ke lower bracket, tapi mampu mengalahkan Resurgence.

Kedua tim bertemu kembali di grandfinal yang sangat menguras keringat. Mengapa? Jelas karena kuat dan solidnya kedua tim, sehingga pertandingan harus berlangsung sampai game kelima.

EVOS yang kerap menjadi runner-up pada dua MPL MY/SG ke belakang tentu tak mau kembali kecewa. Ace, Potato, JPL, Bambi, dan Soul mengerahkan segala kemampuannya untuk menjadi kampiun.



Potato menjadi bintang EVOS di laga final. Permainannya memakai Granger benar-benar GG dan mengerikan. Tak hanya cepat farming, tapi penempatan posisinya hampir selalu tepat. Tak kaget jika dia akhirnya terpilih menjadi MVP final dan mendapat US$1000.

Potato, MM EVOS SG yang menjadi MVP grandfinal MPL MY/SG season 4 – Facebook Gaming

Meski begitu, Potato dan Bembi yang seorang midlaner tak akan mampu tampil begitu baik tanpa inisasi Ace serta JPL.

JPL benar-benar sering roaming dan memancing lawan lewat permainan Chou-nya yang sangat cekatan. Sementara Ace dengan Hylosnya benar-benar memperpanjang nyawa rekan-rekannya karena ketebalan HP.

Todak sebenarnya sempat unggul dua kali di game pertama dan ketiga, 1-0 kemudian 2-1. Sayang, mereka belum punya cukup pengalaman untuk mengalahkan EVOS. Seperti yang diketahui, ini adalah pertama kalinya Todak tampil di level MPL. Bisa menjadi runner-up tentu sangat membanggakan.

Kemenangan ini membuat EVOS SG membawa pulang US$25 ribu. Mereka bersama Todak akan mewakili Malaysia dan Singapura di Kejuaraan Dunia Mobile Legends (M1) 2019 bulan depan.

BACA JUGA: Gosu wakili Amerika Serikat, GEO Esports jadi andalan Brasil di M1