Yurino “Donkey” Putra main lagi di scene kompetitif. Setelah sempat labil pada empat pekan pertama MPL season 5, Donkey akhirnya kembali memperkuat EVOS Legends.
Absen dari scene kompetitif cukup lama, banyak yang meragukan kapasitas Donkey. Apalagi dia juga jarang latihan ketika jeda bermain.
Namun, bakat dan pengalaman tak bisa dibohongi. Bermain tiga game pada saat melawan Aura, Donkey tampil spesial.
- Donkey kembali, EVOS Legends balaskan dendam atas Aura Esports
- Ketika Donkey lupa pakai emblem saat EVOS kalahkan Aura
Menggunakan Grock dan Carmilla, Donkey membuktikan masih menjadi inisiator paling GG di scene kompetitif Land of Dawn.
Keberaniannya sebagai player terdepan untuk mem-backup rekan-rekannya masih tak diragukan.
Bahkan hanya dengan main satu kali, Donkey langsung mampu menjadi sand bag paling keras di MPL season 5.
Bagaimana tidak, menurut statistik yang ada di situs resmi MPL, Donkey adalah player dengan Damage Taken per Minute paling besar sepanjang musim yakni 7093.
Hal ini saja sudah membuktikan bahwa kapasitas Donkey sebagai tank memang masih nomor satu dan sulit dikalahkan.
Jangan kaget jika pemain ini akan kembali bersinar dan jadi faktor penting EVOS untuk mempertahankan gelar musim ini.
BACA JUGA: Donkey akui bakal jadi CEO Siren Esports
