Midlaner Alter Ego, Eldian Rahardian Putra, atau Celiboy, masih terus membuat fans Mobile Legends: Bang Bang tercengang. Terbaru dia memperlihatkan itu pada duel menghadapi Bigetron pada lanjutan MPL season 4, Jumat (11/10).
Sejak awal Celiboy memang menjadi player yang paling disorot. Memegang predikat pemain dengan kill terbanyak sebelum laga ini dengan 178 kill, Bigetron harusnya sudah mempersiapkan segala hal untuk menghentikannya.
Faktanya berbeda. Celiboy tetap mampu memperlihatkan performa paling maksimalnya pada dua dari tiga game menghadapi Bigetron.
Pada game pertama, Alter Ego dengan sengaja melakukan ban pada dua hero pole Celiboy, Esmeralda dan Chang’e. Tapi, player belia itu berhasil mendapatkan Lunox.
- Maungzy jadi salah satu alasan Celiboy gabung Alter Ego
- Alter Ego pun tak menyangka Celiboy bisa sehebat sekarang
Bahkan Lunox milik Celiboy di-combo dengan Valir dan juga X-borg yang dibiarkan terbuka oleh Bigetron untuk AE. Tak ayal, kemenangan mudah mereka dapati.
Valir dan X-borg begitu rusuh, ditambah Grock dan Gatot Kaca yang menjadi inisiator di dalam tim, Lunox milik Celiboy pun dengan mudah melakukan serangan-serangan, pun berhasil meraih MVP dengan catatan 6-0-11.
Pada game kedua, Alter Ego berhasil dihentikan. Kemenangan Bigetron sebenarnya sudah terlihat dari sesi draft and pick ketika Harith diduetkan dengan Valir. Namun, Bigetron membuat Valir memakai role support kali ini lewat DreamS yang memainkannya dan membuat 12 assists. 3yy yang memainkan Harith juga sempurna dengan 3-0-6, tapi MVP adalah Branz dengan Grangernya lewat 9 kill dan 2 assist.
Pertandingan pun harus dilanjutkan sampai game ketiga. Game ini terbilang jauh lebih ketat ketimbang game pertama dan kedua. Alter Ego sempat menguasai pertandingan, tapi Bigetron juga sempat mendapat momen-momen comeback.
Sayangnya, seorang Celiboy berhasil kembali menyelamatkan timnya. Ia sempat dikepung tiga player Bigetron dengan darah sedikit, tapi dengan ketangkasannya mampu melawan ketiganya menggunakan Lunox. Sampai akhirnya ketiga player Bigetron mati karena bantuan dari Granger-nya Maungzy.
Lagi, lagi, dan lagi Celiboy menjadi MVP pada laga ini dengan 12-1-7.
