Rivalitas Louvre dan Onic sangat kental di scene Mobile Legends sebelum MPL season 4 bergulir. Kedua tim selalu bertemu di final tiga ajang terbesar MLBB saat itu mulai dari MPL season 3, Piala Presiden Esports, dan MSC.

Onic memang selalu menang pada tiga final itu, tapi kualitas Louvre tak bisa dianggap sebelah mata. Musim ini kondisi berbeda didapati kedua tim.

Onic dkk tak lagi superior di MPL season 4. Mereka sudah kalah tujuh kali di musim reguler. Bandingkan musim lalu ketika mereka benar-benar tak terkalahkan.

Roster Louvre yang kini berkostum Genflix Aerowolf lebih buruk lagi. Jika Onic masih berhasil lolos ke playoff karena dipastikan finis paling buruk di peringkat keenam, Aerowolf sudah dipastikan gagal melaju karena rentetan kekalahan yang didapati. Rekor Aerowolf adalah 3-10 sampai saat ini.



Meski begitu, Aerowolf tak mau menutup MPL season 4 dengan buruk. Mereka memenangi dua laga terakhir menghadapi RRQ dan Aura yang notabene sangat mendominasi musim ini.

Pada laga terakhirnya, Aerowolf akan menghadapi Onic, Minggu (13/10) malam WIB. Yosua “Kido” Priatama mengaku siap menutup musim MPL dengan gemilang dan menghancurkan Onic.

“Kan mereka (Onic) habis turun ke bumi kan? Terus kami masuk ke dalam tanah. Sekarang waktunya kita tukeran. Mereka masuk ke dalam tanah kami yang naik ke bumi,” jelas Kido setelah pertandingan melawan Aura.

Terlepas dari itu Kido juga mendukung Onic agar bisa cepat bangkit dan memperlihatkan performa terbaiknya.

“Mungkin kami berdua adalah tim yang musim lalu benar-benar lagi stabil. Terus menurut aku kami berdua sedang mengalami inkonsistensi. Meskipun kami rival tapi di luar itu kami berteman juga. Kami tetap suport mereka. Mereka harus menemukan momen agar bisa bersatu lagi sebagai sebuah tim,” tutur Kido.

BACA JUGA: Aerowolf sedang terpuruk, Kido: Aku tetap bangga dengan tim ini