EVOS Legends sedang di awang-awang. Mereka baru berhasil mengangkat dua trofi paling bergengsi di dunia Mobile Legends: Bang Bang yaitu MPL season 4 dan Piala Dunia M1.
Meski begitu, ada masalah yang datang ke tim Mobile Legends EVOS Indonesia itu. Tanker andalan mereka, Yurino “Donkey” Putra sudah memberi sinyal untuk pensiun.
- Satu syarat Donkey yang bisa buat dia batal pensiun di EVOS
- Donkey mengaku gajinya mencapai Rp300 juta sebulan
Keputusan itu cuma bisa batal kalau EVOS memperbolehkannya mengurangi jatah latihan. Ya, Donkey ingin punya banyak waktu bersama keluarganya.
Memang belum ada kepastian apakah Donkey jadi pensiun atau tidak. Namun, jika itu terjadi, EVOS tentu harus mencari tanker baru.
Berikut adalah lima player yang dirasa bisa menemani Luminaire sebagai tanker di EVOS Legends.
InYoongDream
Dia adalah tanker/support andalan Island of Gods. Ada alasan yang membuat Nyong pantas menggantikan Donkey. Pertama dia sangat OP memainkan Chou, mirip papi Donkey. Kemudian sosok satu ini juga fans dari EVOS dan hampir selalu datang di pertandingan EVOS entah MPL bahkan M1.
Terakhir Nyoong bukan nama asing untuk pemain-pemain EVOS. Dia sangat sering mabar bersama Oura, Rekt, sampai Luminaire. Sehingga lebih kurang dia tahu bagaimana sistem bermain EVOS.
OnMyWay
Salah satu tanker muda terbaik yang ada di ranah Mobile Legends. Sosok bernama Ruby itu kini memperkuat Victim Esports. OnMyWay juga menjadi salah satu tank yang dipuji beberapa player senior pada acara Empetalk.
Potensi OnMyWay hengkang kiranya juga muncul, setelah dia memperlihatkan kekecewaan di kolom komen Lambe Moba, saat akun tersebut berkata bahwa tak ada tim tambahan di MPL season 5. Ya, OnMyWay sangat ingin bermain di MPL. EVOS? Why not?
Dreams
Juga merupakan pemain muda potensial di scene MLBB. Salah satu kelebihan Dreams adalah versatilitas. Ia bisa bermain di pelbagai role support. Bahkan ketika diperlukan menjadi core, anak ini juga jago.
Akan sangat spesial jika Dreams bergabung dengan EVOS. Selain karena duetnya dengan Luminaire sebagai support bikin penasaran, EVOS pun punya opsi memutar role dan membuat kejutan.
Liam
Pemain yang sudah top sejak musim pertama MPL ini tak lagi diragukan kapabilitasnya sebagai tank. Sayangnya, Liam tak menjadi pilihan utama RRQ di MPL season 4.
Ia memang tampil di M1 dan membawa RRQ menjadi runner-up, tapi ia bisa bermain rasanya karena Rave tak ikut ke Malaysia akibat cacar. Liam juga sempat diincar EVOS sebelum MPL season 4. Apakah EVOS akan kembali mencoba mendekatinya untuk menggantikan Donkey? Kita tunggu bersama.
Bajan
Hal paling mudah yang bisa dilakukan EVOS Legends adalah mempromosikan Raihan Bajan ke tim utama. Bajan saat ini sudah berkostum EVOS, tapi masih ada di tim kedua/cadangan.
Padahal kapasitas Bajan sebagai tank begitu istimewa. Ia sering bermain bersama Jonathan Liandi dan para player-player top lain. Walau masih sangat belia, Bajan patut dicoba oleh EVOS jika mereka tak mau repot-repot nego dengan pemain tim lain.
BACA JUGA: Donkey tak mampu tahan air mata setelah EVOS Legends juara M1
