5 hal menarik saat tim Lemon habisi tim JessNoLimit di MLBB All-star

Pertandingan Mobile Legends All-Star antara tim Lemon melawan tim JessNoLimit berakhir berat sebelah. Tim Lemon menggila dan menang 3-0.

Pada laga eksebisi sekaligus hiburan itu, banyak hal menarik yang terjadi. Apalagi tak semua player benar-benar serius bermain.

Perputaran role terjadi. Bahkan beberapa pemain tak main di role yang seharusnya. Berikut adalah lima hal menarik yang terjadi di laga MLBB All-star akhir pekan lalu.

Tim Lemon menang, tapi Lemon tak main

Tim Lemon memang menggila pada tiga game yang semuanya dimenangi. Ironisnya, Lemon sama sekali tak bermain pada ketiga laga tersebut.

Harapan melihat Lemon setim dengan Oura dan Wannn pun urung terjadi. Kami juga belum tahu alasan utama mengapa Lemon tak bermain. Apakah malas? Atau ada alasan lain? Entahlah.

Zxuan bukan sekadar player Fanny

Kapasitas Zxuan sebagai player pro benar-benar dibuktikan. Kebanyakan orang mungkin tahunya dia hanyalah player Fanny, faktanya tidak begitu.

Menggunakan Chou sampai Hayabusa, Zxuan tampil sangat baik dan melakukan tugasnya dengan sangat apik. Zxuan lebih baik dari Noobqueen kalau bermain hero non-Fanny.

JessNoLimit gagal maksimalkan Freya

JessNoLimit hanya bermain satu game pada acara ini, yakni di game kedua. Ia menjadi offlaner dan menggunakan Freya, hero fighter yang saat ini lumayan sering dipilih.

Sayangnya, Jess benar-benar dihabisi. Freya kerap mati di early game dan tak bisa berbuat banyak saat head to head dengan Thamuz dari Oura.

Wannn lebih jago main tank ketimbang Xin

Wannn dan Xin sama-sama tergabung dengan tim Lemon. Dianggap sebagai dua hard core terbaik saat ini, Wannn maupun Xin sama-sama sempat bermain sebagai tank.

Permainan Wannn saat menggunakan Khufra di game pertama terbilang baik, walau memang terlihat belum terbiasa. Tapi Akai-nya Xin di game ketiga jauh dari memuaskan. Dia mendapat bronze dengan statistik 6 death dan 6 assists.

Fanny Noobqueen menggila tapi tim tetap kalah

Permainan Fanny dari Noobqueen benar-benar spesial di game pertama. Dijadikan sebagai hyper carry, Fanny noobqueen benar-benar menjadi pembunuh utama dari timnya.

Sayang, pada game tersebut tim Noobqueen kalah dan terkena comeback. Noobqueen tak main di game kedua, performa menggunakan X-borg di game ketiga pun tak mencolok.