Dalam scene kompetitif League of Legends, nama Lee “Faker” Sang-hyeok bisa dibilang sebagai pemain terbaik sepanjang sejarah, bagaikan Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo di dunia sepak bola. Jadi tak mengherankan jika ada banyak tim yang menginginkannya, sementara klub pemilik berusaha keras mempertahankannya.

Sejauh ini, T1 Entertainment & Sports (sebelumnya dikenal sebagai SK Telecom T1) sukses mempertahankan keberadaan Faker di dalam tim League of Legends mereka. Di sisi lain, player berusia 23 tahun itu juga terbilang sangat loyal kepada timnya.

Tak sedikit tawaran menggiurkan masuk kepada Faker dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan ia sempat mengaku pernah mendapat tawaran fantastis dari tim Cina hingga disodorkan cek kosong dari salah satu organisasi esports asal Amerika Utara agar mau bergabung.

Namun, semua itu ia tolak karena kesetiaannya kepada T1. Faker mengaku sangat berhutang budi kepada timnya itu yang telah memberi kesempatan dan kepercayaan untuk menjadi bagian dari tim sejak masih belia.



Meski demikian, kondisi tersebut tidak serta-merta membuat T1 bersantai untuk menjaga Faker tetap bersama mereka. Kini langkah fantastis dan tak biasa telah dilakukan oleh organisasi esports asal Korea Selatan untuk memastikan bahwa pemain andalannya itu tidak pergi ke klub lain.

Langkah fantastis yang dimaksud adalah dengan memberikan kontrak baru kepada Faker, di mana dalam klausulnya menyebutkan bahwa ia akan menjadi co-owner (pemilik bersama) dari T1 Entertainment & Sports. Faker pun menyetujuinya.

Hal ini membuat Faker akan tetap menjadi bagian dari T1 Entertainment & Sports, bahkan ketika dirinya memutuskan untuk pensiun sebagai pemain profesional. Faker pun mengaku sangat bangga dengan kepastian ini.

“Saya merasa terhormat untuk bisa menjadi co-owner T1 dan berharap bisa bekerja bersama para pemimpin lainnya setelah mengakhiri karier sebagai pemain. Saya suka dengan tim ini dan bangga bisa membantu dalam membentuk masa depan organisasi ini,” ucap Faker.

Meski baru 23 tahun, Faker telah menjadi bagian dari organisasi esports ini selama tujuh tahun. Ia pun sukses membawa T1 menjuarai League of Legends World Championship (Worlds) pada 2013, 2015, dan 2016.

BACA JUGA: Tidak sejalan dengan tim, Forg1ven mundur sebagai ADC Schalke 04