Riot Games telah mengumumkan bahwa mereka telah merilis skin ke-1.000 di League of Legend pada Desember 2019 bernama Dawnbringer Karma yang diiringi dengan janji bahwa mereka akan menyumbangkan hasil dari penjualan skin tersebut untuk mengatasi dampak sosial yang terjadi.

Sejak skin Dawnbringer Karma diluncurkan, Riot Games telah sukses mengumpulkan dana sebesar US$6 juta atau sekitar Rp95 miliar berkat bantuan dari para pemain.

Nantinya dana tersebut akan disalurkan oleh Riot Games kepada tiga organisasi nirlaba lokal melalui jejak pendapat kepada para pemain.



Organisasi yang mendapat suara paling banyak akan menerima 50% dari total dana alias US$3 juta, sedangkan dua organisasi yang berada di posisi kedua dan tiga akan menerima 25%, yaitu masing-masing US$1,5 juta. Jajak pendapat ini akan berlangsung antara 10 dan 23 April 2020.
 
“Di akhir pemungutan suara, organisasi nirlaba lokal yang memiliki suara terbanyak akan menerima 50% dari pengumpulan dana amal regional ini dan organisasi nirlaba lainnya masing-masing akan mendapatkan 25%,” tulis pihak Riot Games dalam pernyataan resmi mereka.

“Menjadi perusahaan global memungkinkan kami untuk mengatasi dampak sosial dengan pola pikir global. Bagian terpenting dari ini adalah memungkinkan para pemain untuk menentukan dukungan apa yang paling penting bagi mereka,” tuturnya.

Bantuan ini tentu akan sangat penting karena saat ini tengah terjadi pandemi virus Corona yang tentu telah menghadirkan dampak sosial yang begitu besar kepada banyak orang.

BACA JUGA: Satu kill satu juta, cara Emperor sumbangkan dana untuk penanggulangan Corona