Kabar duka menyelimuti dunia esports. Salah satu streamer League of Legends yang juga mantan pro player, Maria “Remilia” Creveling, meninggal dunia.

Kepastian ini uncul setelah sahabat dekat Remilia, Richard Lewis, mengungkapkan kabar duka tersebut pada akun twitternya.



“Dengan duka yang mendalam saya menginformasikan bahwa sahabat terbaik, Maria Creveling, meninggal dunia dengan tenang dalam tidurnya, kemarin,” cuit Lewis, Minggu (29/12) waktu setempat.

Remilia jelas bukan nama asing di scene League of Legends. Pasalnya ia membuat sejarah ketika menjadi wanita pertama yang bermain di turnamen resmi League of Legends Championship Series bersama Renegades.

Sayangnya, hal itu hanya bertahan satu tahun. Kerap diserang dan kritik membuatnya stres dan memutuskan pergi.

Pada 2017, Remilia bergabung dengan tim Amerika Latin, Kaos Latin Gamers. Tapi dia lagi-lagi hanya mengikuti satu event bersama tim itu karena menderita masalah pada suaranya. Ia harus kembali ke Amerika Serikat untuk operasi.

Sampai akhirnya beberapa bulan terakhir dia lebih aktif menjadi streamer di Twitch. Bahkan mengikuti acara Twitch Rivals Team Draft.

BACA JUGA: Pendapat Doublelift soal sulitnya transisi dari midlane menjadi ADC di League of Legends