LPL kian hari makin panas. RNG yang berada di peringkat empat dan berhasil menang empat kali secara beruntun nyatanya harus tunduk oleh peringkat 16 Vici Gaming.

Botlaner iBoy tampil impresif di game pertama gunakan Miss Fortune. Dengan positioning yang bagus saat team-fight, ia catatkan KDA 4-1-9.

Sementara di game dua giliran midlaner Forge yang unjuk gigi. Gunakan Qiyana, ia jadi MVP dengan 8-1-2 KDA.



Di awal game pertama sebenarnya Vici Gaming tertinggal setalah gagal melakukan dive di toplane. Astarox berhasil membawa RNG unggul dengan memanfaatkan double buff yang dia dapat.

Namun RNG lakukan kesalahan saat mencoba menyerang tower 2, overcommitted RNG dibalas wombo combo Vici Gaming yang berujung dua kill.

Setelah berhasil kembali dapatkan sedikit ruang, Vici Gaming mengamankan Cloud Dragon Soul dan Baron. Pada akhirnya RNG harus akui kekalahan di game pertama.

Game kedua berjalan lebih mulus untuk Vici Gaming. Forge berhasil jatuhkan Astarox di awal game dan memimpin timnya untuk unggul di game dua.

Meski RNG lebih menguasai map, mereka gagal memanfaatkan penguasaannya. Di menit 24, Vici Gaming tuntaskan perlawanan RNG setelah memenangkan team-fight berujung wipe-out.

Pergerakan Vici Gaming di jendela transfer terbilang agresif. Mereka berhasil datangkan iBoy dari EDG dan tiga kali juara dunia coach kk0ma dari T1. Meski di atas kertas mereka terlihat meyakinkan, nyatanya saat ini mereka terbenam di dasar klasemen. Kemenangan atas RNG bisa jadi motivasi tambahan Vici Gaming untuk mengarungi sisa LPL musim ini.

BACA JUGA: Riot Games pastikan bakal gelar turnamen League of Legends Mid-Season Invitational pada Juli 2020