Tim League of Legends Schalke 04 kini tengah berada dalam masa sulit setelah gagal meraih satu pun kemenangan di League of Legends Spring Split 2020. Selain itu, mereka pun baru saja ditinggal oleh Attack Damage Carry (ADC) Konstantinos-Napoleon “Forg1ven” Tzortziou yang berpikir bahwa tim tidak berniat meraih kemenangan.

Kini posisi ADC Schalke 04 digantikan oleh Nihat “Innaxe” Aliev. Hasilnya? Cukup mengejutkan! Meski tak menjadi bintang utama, Innaxe mampu membawa Schalke 04 meraih kemenangan pertama mereka di League of Legends Spring Split 2020 atas salah satu tim terkuat, G2 Esports, meski baru saja tersandung dari Misfit Gaming.

G2 ingin bangkit kembali setelah kekalahan mengejutkan dari Misfits Gaming. Namun, kekalahan tersebut tampaknya cukup mengguncang mental para pemain mereka hingga kembali takluk dari Schalke 04.

Sepanjang pertandingan, Schalke 04 mampu menunjukkan ketangkasan, ketegasan, dan keterampilan dalam team fight yang hebat yang belum pernah terlihat dari mereka sebelumnya.

Entah itu dari Andrei “Odoamne” Pascu bersama champion Aatrox, Felix “Abbedagge” Braun dengan ultimate dari Cassiopeia yang begitu hebat, atau Innaxe dengan teleport-telepotnya yang berani, tim ini tampak sangat berbeda dari pekan lalu.



Sementara di sisi G2, Rasmus “Caps” Winther terus-menerus mampu dijatuhkan oleh Schalke 04, meski Luka “Perkz” Perkovic menjadi orang yang paling sering ter-picked off. Tim juara LEC itu memang menghadirkan permainan dengan kontrol sidelaning dan wave control yang baik, tetapi mereka tak bisa berbuat banyak dalam team fight 5v5.

Dengan kekalahan ini, G2 semakin terjatuh di klasemen sementara, di mana posisi pertama ditempati oleh Misfits Gaming. Fnatic dan Origen juga memiliki kesempatan untuk merebut posisi puncak jika mereka mampu memenangi pertandingannya masing-masing.

BACA JUGA: Tidak sejalan dengan tim, Forg1ven mundur sebagai ADC Schalke 04