Bukan rahasia lagi jika Yasuo adalah champion yang begitu spesial di League of Legends. Tak kaget para player profesional begitu sering memban dia pada fase draft pick.

Namun, baru-baru ini OP.gg memberikan statistik menarik terkait champion LoL yang paling sering diban. Yasuo tak lagi berada di urutan teratas.

Adalah Pyke yang kini menjadi champion paling sering diban di League of Legends. Hal ini tak mengejutkan melihat begitu OP-nya Pyke.

Menurut kabar dari Dot Esports, Pyke duduk di peringkat teratas champion dengan ban rate terbanyak yakni 46,23 persen. Setelah itu baru muncul Yasuo dengan 45,57 persen. Persentase ban Pyke tak pernah setinggi ini sebelumnya.

Beberapa orang menganggap Pyke terlalu kuat dan permintaan nerf pada champion ini pun muncul di Reddit. Ultimatenya, Death From Below, dinilai terlalu kuat.



Apalagi Pyke merupakan champion yang bisa menyerang dari jauh dan begitu kuat karena Ghostwater Dive yang dimiliki.

Sebelum perubahan Ultimate yang dilakukan di patch 9.14, Pyke hanya diban sebanyak 24 persen. Perubahan yang terjadi membuat Pyke kini memiliki dua stacks. Ia bisa bergerak lebih cepat dan mendapat damage item juga lebih awal. Sebagai assassin hal tersebut jelas menjadi kunci kemenangan.

Namun, sebaliknya hal ini menjadi begitu anoyying buat musuh karena Pyke bisa kapan saja muncul secara mendadak dan mengeksekusi lawan yang HP-nya sudah sedikit.

Terlepas dari itu, bukan berarti Pyke sangat OP. Persentase kemenangan Pyke hanya 50,86 persen. Meski punya persentase ban paling banyak, yang memilih Pyke juga hanya 13,73 persen. Sementara Kai’sa adalah champion yang paling sering dipick dengan 24,17 persen.

Lalu bagaimana melawan Pyke? Ada champion untuk counter hero ini. Mereka adalah Leona dan Nautilus yang bisa melakukan CC untuk Pyke sebelum dia melakukan Q Hook atau E stun. Morgana juga bisa menghentikan semua CC Pyke.

BACA JUGA: Selain turnamen AOV, ada hal seru lainnya di grand final ASL season 3