Mega bintang League of Legends (LoL) “Faker” telah memberikan donasi sebesar US$25.000 (Rp350 juta) untuk membantu penanggulangan Covid-19 (virus corona).
Liga LoL Korea, LCK, telah ditunda sejak hari Jum’at, 6 Maret 2020 untuk memastikan keselamatan semua pihak yang terlibat dalam liga tersebut. Penundaan ini akan terus berlanjut hingga Covid-19 berhasil ditanggulangi sepenuhnya.
- Demi hindari penyebaran virus Corona, League of Legends Champions Korea digelar tanpa penonton
- Gambit Esports buat perubahan besar pada roster League of Legends-nya jelang LCL Spring Split 2020
Jumlah korban Covid-19 di Korea Selatan mencapai 7.400 orang, tertinggi kedua setelah Cina. Sejauh ini tercatat 110.000 kasus di seluruh dunia, di mana 3.831 dikonfirmasi meninggal dunia.
Faker bukan pemain LoL yang pertama berikan donasi untuk penanggulangan Covid-19. Sebelumnya pemain FunPlus Phoenix “Doinb” dan pemain DragonX “Chovy” telah lebih dulu melakukan hal serupa. Para pemain T1 juga akan mendonasikan pendapatan streaming minggu ini.
“Saya tergerak untuk membantu karena melihat mereka yang bekerja siang malam melawan Covid-19” ujar Faker. “Saya harap semua orang bisa bersatu melawan krisis ini. Saya juga berharap akan ada lebih banyak bantuan nyata untuk mereka yang membutuhkan.”
Covid-19 telah memberikan dampak besar untuk liga LoL di Asia. Liga LoL Cina “LPL” masih tertunda sejak Januari lalu. Dengan penundaan LCK dan LPL, turnamen internasional pertama LoL musim ini “Mid Season Invitational” juga akan terkena dampak langsung.
BACA JUGA: Team Secret terjun ke scene League of Legends dengan akuisisi tim asal Vietnam
