Valve Entertainment sebagai developer Dota 2 dan penyelenggara Dota Pro Circuit (DPC) dan The International, mengumumkan bahwa mereka bakal menerapkan sistem liga regional yang baru.

Di dalam sistem baru ini, DPC 2020-2021 akan dibagi menjadi tiga musim, yaitu Fall, Winter, dan Spring yang masing-masing terdiri dari enam liga regional. Setiap musim akan ditutup dengan turnamen major yang akan menampilkan tim terbaik dari setiap liga regional. Seperti biasa, DPC 2020-2021 ini juga akan ditutup dengan The International pada Agustus.

Dengan kata lain, pada DPC 2020-2021 ini, tidak akan ada lagi turnamen minor yang bakal diselenggarakan oleh Valve.

Fall League akan berlangsung dari 5 Oktober – 15 November, dengan Fall Major akan digelar pada 7-19 Desember. Sementara Winter League akan berlangsung dari 4 Januari – 14 Februari, dengan Winter Major telah ditetapkan akan diselenggarakan pada 8-20 Maret. Sementara Spring League akan berlangsung pada 12 April-23 Mei dengan Spring Major pada 21 Juni-3 Juli.

“Kami ingin memperkenalkan sistem baru yang akan menghadirkan kompetitif Dota dengan cara yang lebih terjadwal dan konsisten dalam satu tahun dan menampilkan struktur yang lebih baik untuk pengembangan tim-tim dari Tier 2 dan Tier 3,” tulis ofisial Valve di blog resmi Dota 2.

Persaingan di liga regional akan terdiri dari pertandingan berformat Round Robin best-of-three (BO3) secara penuh di antara semua tim yang berpartisipasi selama enam minggu dengan tiga hari kompetisi pada setiap pekannya.

Masing-masing dari enam liga regional yang ada akan menampilkan prizepool sebesar US$280.000 per musim dan akan dibagi menjadi Upper dan Lower Division yang masing-masing diisi oleh delapan tim. artinya akan ada total 96 tim yang berpartisipasi dalam DPC 2020-2021 di seluruh dunia.



Liga regional ini juga akan menampilkan sistem promosi-degradasi yang melibatkan dua tim terbawah di Upper Division dan dua tim teratas di Lower Division pada setiap musim.

Sementara dua tim terbawah dari Lower Division akan dihilangkan dari liga dan akan diganti dengan dua tim baru yang berasal dari Open Qualifiers demi memunculkan tim dan bakat-bakat baru demi kelangsungan scene kompetitif.

“Kami percaya konsistensi dan keteraturan liga sepanjang tahun, yang disandingkan dengan distribusi hadiah merata dan mendalam, seiring berjalannya waktu akan memelihara kelangsungan kompetisi Tier 2/3 yang sehat dan kuat,” ucap pihak Valve.

Sedangkan pada setiap turnamen major akan menampilkan 18 tim dari semua regional untuk memperebutkan total hadiah sebesar US$500.000 plus poin DPC. Ke-18 peserta ini terdiri dari tim-tim papan atas dari setiap Upper Division di masing-masing regional.

Sementara untuk jatah slot di turnamen major bagi masing-masing regional sudah ditetapkan dan takkan berubah sepanjang musim. Region Eropa dan Cina memiliki empat slot, Amerika Utara dan Asia Tenggara tiga slot, serta sua slot untuk CIS dan Amerika Selatan. Pada akhir musim ketiga (Spring), 12 tim teratas dengan poin DPC terbanyak akan lolos ke The International 2021 (TI11).

BACA JUGA: Segala hal yang perlu diketahui soal kualifikasi regional ONE Esports Dota 2 Jakarta Invitational