Turnamen Dota 2 terbesar di dunia, The International, akan kembali ke Eropa setelah Valve Corp sebagai penyelenggara telah menentukan di mana edisi 2020 akan digelar.

Valve telah menunjuk Stockholm, Swedia, sebagai kota tuan rumah. Namun, mereka belum menyebutkan detail venue di mana turnamen ini bakal digelar.

Kembalinya The International ke Eropa ini juga menjadi penanda peringatan 10 tahun The International setelah pertama kali pertama digelar di Cologne, Jerman, pada 2011.

Setelah digelar di Cologne, Valve menggelar enam edisi berikutnya di Seattle, Amerika Serikat, sebelum beralih ke Vancouver, Kanada, untuk menggelar TI8 dan kini di Shanghai untuk TI9.

Langkah yang diambil Valve ini sebenarnya sama sekali tidak mengejutkan, terlebih setelah melihat kekuatan wakil-wakil Eropa seperti Team Liquid, OG, dan Team Secret di TI9.

Dengan keberadaan tim-tim tersebut, Valve berharap penunjukkan Stockholm ini bisa meningkatkan basis penggemar setia mereka untuk Dota 2 di Eropa.

Selain itu, tim-tim yang akan bermain di The International 2020 kabarnya hanya akan bisa mendapatkan tempat via peringkat Dota Pro Circuit (DPC) dengan memainkan turnamen-turnamen Minor dan Major yang akan berlangsung sepanjang tahun depan.