PSG.LGD tersingkir dari ESL One Los Angeles setelah kalah dari Invictus Gaming yang sudah dipastikan tidak bisa lolos play-off, meski demikian mereka tetap kerahkan kemampuan maksimal di pertandingan ini.

Menggunakan Morphling, midlaner IG Emo menyita perhatian di game pertama dengan memimpin raihan networth. Hanya Chalice yang mampu memberikan perlawanan sementara empat pemain PSG.LGD lainnya tertinggal jauh di belakang.



Pada game berikutnya, PSG.LGD tersentak oleh last pick Meepo. Bukan Emo yang menggunakan hero tersebut untuk menjaga midlane, melainkan JT. Ini merupakan kali pertama bagi offlaner tersebut menggunakan Meepo di ajang kompetitif.

LGD benar-benar lengah dan tidak memiliki jawaban apapun untuk mengatasi Meepo sehingga IG mampu mengambil objektif demi objektif untuk mengamankan game kedua.

LGD memang sedang terpuruk di Dota Pro Circuit (DPC) 2019/20. Tampil impresif dengan meraih medali perak di The International pada tahun lalu tidak menjadi jaminan bagi tim ini untuk terus meraih hasil positif.

Sejauh ini LGD belum mendapatkan DPC poin sama sekali dan jika DPC musim sekarang dilanjutkan lagi, mereka harus mengikuti kualifikasi terbuka turnamen Major. Namun tidak bisa dimungkiri, kesempatan mereka untuk tampil di The International sudah sangat tipis.

ESL One Los Angeles bukan satu-satunya turnamen yang diikuti LGD saat ini, berikutnya mereka juga akan bersaing di liga bentukan Chinese Dota 2 Professional Association pada 24 April nanti yang bisa dijadikan kesempatan untuk bangkit dan mengembalikan sentuhan terbaik.

BACA JUGA: Sukses menangi dua pertempuran sengit, BOOM Esports hantam Geek Fam di ESL One Los Angeles Online