Sudah menjadi sebuah tradisi bahwa sebagian besar player Mobile Legends: Bang Bang sebelumnya adalah pemain MOBA PC macam Dota 2 dan League of Legends. Meski begitu, butuh waktu yang tak sebentar untuk piawai main MLBB terutama untuk para pro player.
Namun, menjadi pengecualian untuk Rivaldi Fatah atau R7 Tatsumaki. Offlaner Rex Regum Qeon ini berhasil sukses di Mobile Legends padahal baru pindah dari divisi Dota 2 RRQ.
R7 baru masuk ke roster RRQ di MPL season 4. Tak ada yang menyangka dia mampu menggeser player-player yang lebih lama di ranah ini macam Tuturu sampai AyamJago.
- Percaya dengan rekan satu tim, R7 tak sakit hati tidak ikut MPL
- R7 sedang sering main hero Ruby, ada apa?
Kepada ONE Esports, R7 mengakui bahwa mindset bermain Dota 2 punya pengaruh besar pada performa apiknya di Mobile Legends.
“Mindset dari game Dota 2 itu berdampak besar sekali sih buat Mobile Legends. Namun, kita harus bisa beradaptasi lebih cepat juga. Karena Dota 2 kan gaemnya lama, sedangkan Mobile Legends cepat, jadi bagaimana caranya mencoba mindset Dota 2 dibuat menjadi lebih cepat agar works di Mobile Legends,” jelasnya.
Memang terbukti R7 tak hanya langsung bisa beradaptasi di MLBB, tapi dianggap menjadi salah satu offlaner terbaik yang ada di ranah pro Mobile Legends.
Cara dia memainkan Leomord hingga Masha menuai banyak pujian bahkan langsung membawa RRQ menjadi runner-up MPL season 4, pun akan tampil di M1.
BACA JUGA: Super Smash Bros Ultimate jadi game fighting paling laris sepanjang masa
