Dota 2 baru saja meluncurkan patch baru 7.25c pada Rabu (8/4/2020) yang menghadirkan beberapa perubahan, termasuk beberapa hero yang mendapat nerf alias penurunan kemampuan. Hal ini tentu memunculkan perubahan dan hal baru di kalangan pemain.

Salah satu perubahan paling menonjol berdasarkan data statistik adalah hilangnya Meepo sebagai salah satu andalan para pemain. Padahal hero ini merupakan favorit karena kecepatannya dalam farming dan mekanik pertempuran yang kompleks yang secara signifikan dapat menghadirkan gold dan XP.

Namun pada patch 7.25c, hero kesayangan Pubstomper ini mendapat nerf yang sangat drastis dengan mendapatkan nerf pada base agility menjadi 7 dan persyaratan level untuk skill Ultimate-nya meningkat dari 3/10/18 menjadi 4/11/18.

Secara kasat mata, perubahan kecil ini tampak tidak akan mengubah permainan, tetapi terbukti menjadi masalah bagi para pemain yang mengandalkan kecepatan dan mengakhiri permainan sebelum musuh mendapatkan kesempatan membalas.



Hanya sehari berselang sejak patch baru ini muncul, dampaknya pun terlihat jelas melalui statistik. Winrate yang didapat para pemain pengguna Meepo sedikit mengalami penurunan. Namun di sisi lain, ada haro yang sebelumnya memiliki statistik biasa-biasa saja, kini justru memiliki winrate yang meroket tajam. Ia adalah Broodmother.

Meskipun tidak menerima buff secara langsung, Broodmother memiliki peningkatan drastis dalam winrate. Satu-satunya penjelasan yang masuk akal mengenai hal ini adalah para pemain berhenti menggunakan Meepo dan beralih ke Broodmother sebagai gantinya.

Broodmother mengandalkan mekanik yang sama seperti Meepo dan dapat melakukan solo dan memenangi pertandingan dalam waktu yang relatif cepat.

Dengan beralihnya para pemain Meepo ke Broodmother, lonjakan winrate secara tiba-tiba pun tak terhindarkan. Sejauh ini winrate hero tersebut sebesar 2,49%.

BACA JUGA: Alliance resmi perkenalkan mantan pemain sebagai kapten baru tim