Bukan hanya di Asia Tenggara, pemain Dota 2 Indonesia bahkan punya kualitas individu yang tidak kalah memukau dari pemain-pemain Eropa.

Hal tersebut diungkap oleh pemain Dota 2 GeekFam asal Indonesia Kenny “Xheper” Deo, secara eksklusif kepada ONE Esports.

Sayangnya meski punya segudang pemain dengan kemampuan di atas rata-rata, tim-tim Dota 2 Indonesia kurang bisa berbicara banyak di kancah internasional padahal di luaran sana gelaran turnamen esports Dota 2 dianggap sesuatu yang begitu bergengsi.



Dan kami berbincang bersama Xepher untuk membahas ini.

“Untuk skill Individu, banyak pemain Dota 2 Inonesia yang lebih piawai dari pemain Eropa sekalipun, bukan hanya Asia Tenggara,” buka Xepher kepada ONE Esports.

“Letak permasalahannya menurut saya adalah pada kedisiplinan dan kesabaran. Belum lagi tentang kurangnya pengalaman yang juga menjadi salah satu faktor.”

“Jangan salah, pengalaman di sini lebih kepada pengalaman bermain sebagai tim, bukan individu. Secara individu saya yakin mereka punya kualitas yang cukup.”

“Saya perhatikan masih banyak perbedaan pikiran dalam sebuah game. Mereka tidak sepaham, hingga pada akhirnya bermain secara acak (tidak bermain layaknya sebuah tim),” pungkasnya.

BACA JUGA: Tiga momen Dota terbaik 2019