Team Aster yang baru saja berhasil menjuarai StarLadder ImbaTV Minor di Kiev, Ukraina, pada Minggu (8/3/2020), berhak untuk tampil di ESL One Los Angeles Major. Namun, peluang mereka untuk bisa ikut bertanding di turnamen tersebut teracam batal.

Pan “Fade” Yi yang tengah berada dalam suasana perayaan setelah berhasil menjaurai StarLadder ImbaTV Minor, memposting foto timnya tengah berpose di samping trofi di akun Weibo-nya. Namun dalam postingannya, ia mengaku ragu untuk bisa bermain di ESL One Los Angeles Major, lagi-lagi karena permasalahan visa.

“Saya sangat senang bisa menjuarai turnamen minor lagi, tetapi sekarang visanya sedikit menyusahkan. Saya tidak tahu apakah saya bisa pergi ke major,” tulis Fade.

Menurut Fade, para pemain Team Aster seperti Sccc, ChYuan, dan dirinya sendiri adalah pemain yang paling berisiko batal tampil. Organisasi tidak mengajukan visa ke Amerika Serikat ketika masih berada di Cina dan baru akan mencoba memproses aplikasi tersebut melalui Ukraina dalam jangka waktu yang sangat singkat.

Proses ini juga akan semakin rumit oleh adanya larangan perjalanan ke AS karena ancaman virus Corona. Semua warga negara asing yang telah berada di daratan Cina dalam dua pekan terakhir dilarang memasuki Negeri Paman Sam.

Beruntung bagi Team Aster, peluang mereka bisa mendapatkan visa ke Amerika Serikat tetap ada karena mereka telah berada di Ukraina selama 14 hari, meskipun prosedur visa ini akan tetap menjadi masalah.



Minimnya event LAN Dota 2 di Amerika Serikat juga membuat Fade dan ChYuan mungkin belum pernah melakukan perjalanan ke negara tersebut untuk mengikuti turnamen dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini yang bisa menjadi masalah bagi keduanya.

Fade pernah pergi ke Vancouver, Kanada, untuk mengikuti The International 2018 dan di China untuk TI9. Sementara ChYuan sama sekali belum pernah mengikuti ajang tersebut. Sedangkan Sccc sebelumnya pernah ke AS untuk TI, tetapi sang midlaner Team Aster itu kehilangan paspornya, begitu juga dengan visanya.

Sementara Lin “Xxs” Jing dan Ye “BoBoKa” Zhibiao tidak mungkin mengalami masalah untuk memasuki Amerika Serikat. Keduanya pernah berkunjung ke Seattle untuk mengikuti TI7 bersama Invictus Gaming.

Diharapkan tidak ada masalah visa yang membuat para pemain Dota 2 kehilangan kesempatannya untuk tampil di turnamen-turnamen besar hanya karena permasalahan visa.

Di sisi lain, Team Adroit juga dipastikan akan kehilangan sang kapten, Marvin “Boomy” Rushton, yang juga disebabkan oleh permasalahan visa untuk mengikuti ESL One Los Angeles Major pada 15 Maret 2020 untuk memperebutkan total hadiah sebesar US$1.000.000 dan 15.000 poin DPC.

BACA JUGA: Kapten Team Adroit gagal mendapatkan visa untuk tampil di ESL One Los Angeles Major