BOOM Esports sukses menjuarai turnamen Dota 2 ESL Indonesia Championship Season 2 setelah di babak Grand Final mampu menundukkan EVOS Esports.
Pada pertandingan yang digelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, pada Minggu (15/9/2019) itu, BOOM Esports sukses meraih kemenangan dengan skor 2-0.
Di game pertama, BOOM Esports tampil luar biasa dengan mengendalikan permainan sejak awal dan menyulitkan para pemain EVOS untuk mengembangkan diri.
Sementara pada game kedua, BOOM Esports yang sebenarnya unggul dari EVOS, seakan-akan tampil terlalu berhati-hati untuk menyerang hingga pertandingan berlangsung lebih dari 50 menit.
Seusai laga, hal ini memang dibenarkan oleh Muhammad “inYourdreaM” Rizky. Dirinya mengaku tidak ingin kecolongan hingga kehilangan game kedua.
- Erick Herlangga: Esports Indonesia maju? Untuk si kaya atau si miskin?
- Pelatih timnas Mobile Legends prediksi Onic kembali juara MPL
“Karena ini pertandingan best-of-three dan sudah unggul satu poin, di game kedua kami memilih bermain save,” ucap InYourdreaM.
Selain itu, InYourdreaM juga membeberkan kunci sukses BOOM Esports meraih kemenangan dari EVOS.
InYourdreaM yang sempat menjadi bagian dari EVOS selama empat bulan sebelum gabung kembali dengan BOOM Esports, menilai bahwa kemenangan ini disebabkan performa mantan timnya itu belum stabil.
“Menurut saya permainan EVOS saat ini tidak stabil, terlebih karena pemain carry mereka saat ini bukan roster lama mereka,” tutur pemain berusia 21 tahun itu.
BACA JUGA: Alive, wonderkid penyempurna roster Aura
