Kegelisahan para pencinta esports Dota 2 di seluruh dunia tentang gelaran The International edisi 2020 (TI10) kini telah terjawab. Valve sebagai penyelenggara telah mengumumkan bahwa turnamen terakbar tersebut akan ditunda akibat pandemi COVID-19 yang saat ini masih berlangsung.

Berdasarkan rencana, TI10 direncanakan akan digelar pada 18 Agustus 2020 di Stockholm, Swedia. Namun, kini rencana tersebut dipastikan mundur hingga batas waktu yang tidak bisa ditetapkan oleh pihak Valve karena semuanya bergantung kepada status dan kondisi pandemi COVID-19.

Bahkan dalam pernyataannya, Valve mengatakan bahwa idealnya TI10 baru bisa diselenggarakan secara normal pada 2021 mendatang.

“Setelah mempertimbangkan secara luas dari status darurat kesehatan global yang diakibatkan oleh COVID-19, kami telah membuat pilihan sulit untuk menunda The International. Kami telah mencoba membuat berbagai kemungkinan tanggal pengganti, tetapi kemungkinan acara tersebut baru bisa terjadi pada 2021,” tulis ofisial Valve dalam pernyataan resminya.

Valve tidak dapat memberikan tanggal pengganti yang pasti untuk menggelar TI10 karena tak yakin COVID-19 sudah teratasi dalam waktu depat, mengingat ada banyak hal juga yang dapat memengaruhinya, seperti penerapan physical distancing, cepatnya penyebaran virus, serta kebijakan perjalanan global di masing-masing negara yang baru bisa kembali normal jika pandemi telah berakhir.



The International adalah turnamen puncak di esports Dota 2 dunia dan akhir dari Dota Pro Circuit (DPC) di setiap musimnya. Sejak acara ini pertama kali digelar pada 2011, gelaran ini telah sukses memecahkan rekor sebagai turnamen esports dengan total hadiah terbesar di sepanjang sejarah esports.

Pada edisi 2019, TI9 memiliki total hadiah sebesar US$34,3 juta, di mana tim pemenang, OG, berhak mendapatkan potongan kue terbesar dari prizepool tersebut sebesar US$15,5 juta.

Kini untuk edisi 2020, meski TI10 akan ditunda, tetapi Valve akan akan tetap merilis Battle Pass yang selalu menyertai turnamen ini dan menjadi sumber utama dari total hadiah untuk gelaran tersebut melalui sistem crowdfunding.

Battle Pass TI10 baru akan segera dirilis dalam beberapa pekan kedepan kemudian dan lebih lama dari biasanya karena tim pengembang permainan harus melakukannya dari rumah masing-masing karena pandemi.

Selain Battle Pass, Valve jug amengungkapkan bahwa mereka saat ini tengah bekerja untuk merestrukturisasi DPC musim ini yang masih menyisakan ESL One Los Angeles Major, DOTA PIT Minor, EPICENTER Major, ONE Esports Singapore Major serta satu turnamen minor lainnya yang belum sempat diumumkan.

BACA JUGA: Ceb kembali jadi pemain pengganti OG