Performa hebat yang ditunjukkan oleh Fnatic di ajang Beyond the Summit (BTS) Pro Series regional Asia Tenggara (SEA) terus berlanjut hingga babak grand finals hingga sukses menjadi juara. Bahkan, mereka mampu tampil tak terkalahkan di sepanjang turnamen online tersebut.

Sejak babak musim reguler BTS Pro Series, Fnatic mampu menghabisi setiap lawan-lawan mereka. Total, mereka hanya kehilangan empat game di sepanjang turnamen, tetapi pertandingan selalu mampu mereka akhiri dengan kemenangan.

Setelah sukses tampil sempurna di musim reguler dan mengarungi upper bracket dengan begitu menjanjikan, Fnatic berhasil lolos ke grand finals menghadapi TNC Predator yang berhasil bangkit dari lower bracket setelah menyingkirkan Geek Fam.

Pada pertandingan dengan format best-of-five (BO5) tersebut, Fnatic sama sekali tidak mendapatkan perlawanan berarti dari TNC Predator hingga langsung mampu memastikan kemenangan di tiga game awal alias menang 3-0.



Pada game pertama dan ketiga, Fnatic yang selalu mampu mengambil alih kendali pertandingan tanpa pernah bisa dibalikkan oleh TNC Predator hingga berhasil meraih kemenangan mudah dalam waktu yang terbilang singkat.

Hanya di game kedua sempat terjadi pertarungan yang cukup sengit. TNC Predator yang mampu menguasai pertandingan pada 29 menit pertama harus mengakui keunggulan Fnatic setelah para anggota mereka berhasik dijatuhkan sebanyak enam kali dengan hanya mendapatkan satu heri Fnatic.

Kondisi ini langsung membalikkan keadaan dan membuat Fnatic terus semakin mendominasi pertandingan setelah mampu memenangi tiga team-fight terakhir sebelum memastikan kemenangan pada menit ke-37 dengan skor kill 27-19.

Gelar juara ini semakin mempertegas posisi Fnatic sebagai penguasai Dota 2 di Asia Tenggara setelah beberapa waktu lalu mereka juga berhasil menjuarai turnamen ESL One Los Angeles Online region Asia Tenggara setelah mengalahkan Team Adroid di partai puncak.

BACA JUGA: Ceb kembali jadi pemain pengganti OG