Setelah pertama kali rumor yang menyebutkan bahwa ESL One Los Angeles Major akan dibatalkan dari seorang esports insider Rod “Slasher” Breslau, kini pihak ESL sendiri secara resmi telah mengumumkan hal tersebut.
Valve dan ESL secara bersama-sama telah memutuskan untuk membatalkan turnamen major ketiga pada Dota Pro Circuit (DPC) 2019-2020 itu. Langkah ini terpaksa harus diambil oleh Valve dan ESL karena kondisi penyebaran virus Corona yang semakin menjadi-jadi di Amerika Serikat.
- Dota Summit 12 resmi digelar beberapa hari sebelum Los Angeles Major
- Juara StarLadder ImbaTV Minor terancam gagal main di ESL One Los Angeles Major
Sebelumnya juga telah terjadi pembatasan perjalanan dari satu negara untuk bisa memasuki Amerika Serikat, dan juga perubahan dalam peraturan mengeluarkan visa untuk mengunjungi Negeri Paman Sam itu sebagai tuan rumah ESL One Los Angeles Major.
Kondisi ini semakin diperparah setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah menangguhkan semua penerbangan dari Eropa menuju AS yang membuat Valve dan ESL tidak memiliki pilihan untuk membatalkan turnamen ini.
Namun di dalam pengumuman tersebut juga diungkapkan bahwa turnamen ESL One Los Angeles Major ini akan dipindahkan ke lokasi dan tanggal lain.
Sadar bahwa ada banyak pihak yang telah dirugikan oleh hal ini, pihak ESL juga kini telah memprioritaskan untuk mengembalikan semua dana yang telah dikeluarkan fan untuk membeli tiket memasuki venue pertandingan, Shrine Auditorium.
“Kami saat ini sedang bekerja bersama penyedia venue dan ticketing untuk mengembalikan tiket sesegera mungkin,” kata pihak ESL. “Jika Anda telah membeli tiket, dalam waktu dekat Anda akan menerima komunikasi via email. Kami sangat sedih tidak bisa menghadirkan acara yang layak Anda terima.”
BACA JUGA: Segala hal yang perlu diketahui soal kualifikasi regional ONE Esports Dota 2 Jakarta Invitational
