Tim unggulan CIS Virtus.Pro, mendapatkan sedikit kesulitan saat meladeni tantangan dari Gambit Esports.

Di hari ketiga gelaran ESL One Los Angeles Online, Gambit Esports sanggup memberikan perlawanan sengit saat berjumpa Virtus.Pro. Tim yang dipimpin fng ini berhasil merebut kemenangan di game pertama namun mereka kalah di dua game selanjutnya.



Kombinasi Timbersaw dan Ember Spirit mampu membuat Virtus.Pro memegang kendali permainan di game pertama, akan tetapi satu kesalahan koordinasi saat team-fight di late game berhasil dimaksimalkan Gambit untuk membalikkan keadaan. Kiyalbek “dream” Tayirov memimpin rekannya untuk melakukan push terakhir dan mengamankan kemenangan di game pertama.

Virtus.Pro beradaptasi di game kedua dengan memilih perpaduan Shadow Demon dan Mars untuk menghancurkan safe lane lawan. Gambit sebenarnya superior di sepuluh menit pertama, sayangnya keunggulan itu tidak bertahan lama seiring Virtus.Pro menunjukan kapasitas mereka sebagai tim juara dan berbalik unggul hingga berhasil menyeimbangkan kedudukan 1-1.

Setelah menyamakan kedudukan, Virtus.Pro tidak menurunkan tekanan, core hero Gambit tidak diberikan ruang untuk farm dan support hero mereka terus dihancurkan. Resolut1on dan No[o]ne leluasa menjatuhkan tower demi tower, sehingga fng cs harus merelakan throne mereka dihancurkan.

Kemenangan ini mengangkat Virtus.Pro ke posisi kedua Grup A setelah mengalahkan Gambit Esports. Besok mereka akan menghadapi tim kuda hitam Cyber Legacy.

BACA JUGA: Alliance resmi perkenalkan mantan pemain sebagai kapten baru tim