Salah satu tim Dota 2 dari Filipina, Cignal Ultra, gagal lolos langsung ke DreamLeague Season 13: The Leipzig Major dari babak kualifikasi tertutup region Asia Tenggara akibat hantaman angin topan Kammuri yang tengah menerjang negara tersebut.

Dampak dari terjangan angin topan Kammuri ini membuat Cignal Ultra tidak bisa melanjutkan pertandingan yang tengah mereka mainkan menghadapi TNC Predator pada laga perebutan posisi ketiga di babak play-off.

Hal ini membuat Cignal Ultra tidak bisa mendapatkan koneksi internet untuk melanjutkan pertandingan hingga batas waktu sesuai aturan yang berlaku, 20 menit.



Hal ini tentu sangat menyakitkan bagi Cignal Ultra karena pertandingan tersebut adalah penentuan terakhir bagi mereka untuk bisa lolos langsung ke The Leipzig Major karena region Asia Tenggara memiliki jatah slot tiga tim untuk tampil di turnamen major kedua pada Dota Pro Circuit (DPC) 2019-2020 itu.

Hal ini pun diakui langsung oleh TNC Predator, di mana mereka ikut menyesal atas apa yang terjadi dan berharap Cignal Ultra memiliki keberuntungan di WePlay! Bukevel Minor untuk bisa menyusul ke The Leipzig Major.

Ketiga tim Asia Tenggara yang kini berhasil lolos ke The Leipzig Major adalah Fnatic, Reality Rift, dan TNC Predator.

BACA JUGA: Tencent ungkap sistem liga baru dan perkenalkan dua turnamen tertinggi PUBG Mobile untuk 2020