Di atas langit masih ada langit. Hal ini tampaknya juga berlaku bagi raja Dota 2 yang sukses menjuarai dua edisi trakhir The International, OG.
Meski berstatus sebagai raja, sebagian besar di antara mereka tak mampu menaklukan raja yang satu ini. Ya, raja yang dimaksud adalah King of Fruits alias durian.
Tak mengherankan memang sebagian besar di antara mereka besar di Eropa dan tak akrab dengan buah yang satu ini.
Ketika melihat durian di hadapan mereka, beberapa di antara mereka pun tampak terkejut. Jadi tak mengherankan jika mereka pun bingung bagaimana cara membuka buah tersebut.
Layaknya dalam game Dota 2, para pemain OG pun disuguhi beberapa “item” untuk dipilih yang mereka anggap tepat untuk membuka kulit durian yang tebal itu.
Ketika mereka telah berhasil membuka durian tersebut, sebagian besar di antara mereka tidak kuat dengan aroma menyengat durian dan tidak menyukainya saat mencicipinya.
- Setelah WO, Aura telah kembali dan kandaskan ONIC
- Divisi Dota 2 CompLexity Gaming Dibubarkan, player Singapura ini gabung Alpha x Hashtag
Bahkan seorang Anathan “ana” Pham yang memiliki darah Vietnam dan besar di Australia yang tak begitu jauh dari Asia Tenggara sebagai habitat utama Durian, pun tak sanggup hanya untuk sekadar mencium aromanya.
Hal yang mengejutkan justru ditunjukkan oleh Topias “Topson” Taavitsainen. Pria berusia 21 tahun asal Finlandia itu justru tampak menyukainya dengan beberapa kali mencicipi rasa khas durian.
Berikut video singkat The Durian Challenge dari OG:
BACA JUGA:Industri mobile esports dapat pemasukan US$15 miliar di tahun 2018, AOV teratas
