Setelah hanya meraih posisi keempat pada klasmen kualifikasi MDL Chengdu Major, BOOM ID bertarung melawan Reality Rift (Singapura) dalam tie breaker match untuk memperebutkan satu tiket kualifikasi DOTA Summit 11.

Match pertama dalam pertandingan Bo3 ini dimenangkan Reality Rift dengan selisih networth yang cukup besar. Strategi BOOM ID berhasil diantisipasi dengan sempurna oleh Reality Rift. Skor sementara 0-1 untuk keunggulan Reality Rift.

Kekalahan di match pertama dibayar lunas oleh BOOM ID di match selanjutnya. Randy Muhammad “Dreamocel” Sapoetra mampu memimpin BOOM ID dengan raihan networth 26.900 gold mengungguli pesaing terdekatnya Vincent “AlaCrity” Hiew Teck Yoong yang hanya mampu mendapatkan total networth sebesar 19.000 gold. kemenangan ini membuat BOOM ID menyeimbangkan keadaan menjadi 1-1.



Terjadi pertarungan yang sangat sengit pada match penentuan. Kedua tim saling bergantian menekan. Kerap kali terjadi trade-off di setiap team fight sehingga pertandingan berjalan seimbang. Pada akhirnya BOOM ID berhasil menutup pertandingan setelah InYourdream dkk mampu bekerjasama dengan solid pada fase late game.

Kemenangan 2-1 ini membuat BOOM ID sukses amankan satu tiket kualifikasi Dota Summit 11. Juara pada turnamen Minor Dota Summit 11 akan mendapatkan satu tiket putaran utama MDL Chengdu Major, sehingga BOOM ID masih memiliki asa untuk ikut serta pada gelaran Major tersebut dengan catatan BOOM ID mampu keluar sebagai juara dalam Dota Summit 11.

BACA JUGA: Awal yang mengecewakan dari roster baru Liquid