Jumat (13/9) seluruh anggota tim liquid memustuskan keluar dari Liquid untuk membentuk organisasi baru. Keputusan ini cukup mengagetkan karena dua tahun terakhir ini Liquid mampu mencapai partai puncak The International.

Kepergian seluruh tim membuat Liquid harus segera mencari pemain baru untuk menjalani Major pertama di DPC 2019/20. Rabu (2/10) Liquid memboyong semua pemain Alliance untuk mengisi kekosongan tim.

Nama besar Liquid tentunya disertai oleh harapan yang tinggi dari para penggemarnya. Namun pada gelaran kualifikasi MDL Chengdu Major region Eropa, performa dari roster baru Liquid terbilang mengecewakan.



Roster baru Team Liquid melakukan debutnya ketika berhadapan dengan tim Hippomaniacs (Ceko). Menghadapi tim tier 5, Liquid diprediksi akan menang dengan mudah. Pada Match pertama, meski unggul dalam jumlah kill, Liquid tampil mengecewakan dan menelan kekalahan 43-35.

Kemudian Liquid mendominasi pertandingan pada match kedua. Berbeda dari match sebelumnya, para roster baru Liquid tampil lebih lepas dan percaya diri. Liquid pun dengan cepat menyelesaikan pertandingan, skor akhir 31-9 untuk kemenangan Liquid.

Hasil imbang ini berbanding terbalik dengan harapan besar dibalik nama besar Liquid. Namun kiprah para roster baru ini cukup menarik untuk diikuti. Apakah mereka mampu mewujudkan ekspektasi dari para fans Liquid? Atau justru mereka tidak pantas berdiri dibawah bendera Liquid.

BACA JUGA: MPL Season 4 – Tanpa tank murni, EVOS balaskan dendam atas AURA