Dota 2 memang terus mencoba tingkatkan sistem matchmaking mereka akhir-akhir ini, namun terkadang kesalahan tidak hanya terjadi di pihak pengembang game, tapi juga dari player itu sendiri yang sering menyalahgunakan sistem.

Hari ini Valve mengumumkan bahwa mereka telah memberikan hukuman pada lebih dari 40.000 player. Berbeda dari sebelumnya yang hanya memberikan hukuman larangan bermain Rangked Match, kali ini player tersebut mendapatkan larangan bermain game secara keseluruhan.



Langkah ini datang bersamaan dengan update Dota Client. Update ini menambahkan fitur anti smurfing untuk memerangi boosting yang sangat merugikan player lain.

“Kita membuat sistem pendeteksi smurf lebih sensitif di update kali ini,” ujar Valve. “Perubahan ini akan bertindak lebih agresif pada smurf player, dan dalam beberapa kejadian, mungkin akan menambah MMR pada normal player.”

Mengingat pemain Dota 2 di bulan ini berjumlah sekitar 400.000, berarti Valve telah memberikan hukuman pada 10% pemainnya. Nampaknya kali ini Valve sangat serius dalam membuat lingkungan yang lebih nyaman untuk para player Dota 2.

Hukuman yang diberikan kali ini benar-benar membuat negative player tidak dapat bermain Dota 2. Semoga saja langkah ini benar-benar bisa membuat lingkungan Dota 2 yang lebih nyaman.

BACA JUGA: OG Esports resmi perkenalkan Suma1L sebagai carry baru mereka