Turnamen Mobile Legends: Bang Bang Professional League season empat garapan Moonton punya tajuk “We Own This”. Ya MPL season 4 dibentuk menjadi franchise league untuk delapan tim yang membayar slot Rp15 miliar.

Bukan rahasia lagi jika owner Louvre Esports, Erick Herlangga, menjadi salah satu sosok yang menentang itu. Hal ini beberapa kali ia ungkapkan secara terbuka di akun Instagramnya.

Bahkan saat ini Erick diyakini akan mulai membesarkan game MOBA pesaing Moble Legends, yakni Arena of Valor. Negosiasi antara dia dan Garena selaku developer AOV dipastikan berjalan baik.

ONE Esports menemui Erick secara khusus di bilangan Jakarta untuk membicarakan ini. Ia dengan terbuka mengatakan bakal membesarkan AOV, untuk menyeimbangkan esports di Indonesia.



Erick mengatakan bahwa turnamen AOV nanti harus bisa dimainkan oleh siapapun dari kalangan mana saja. Tujuannya adalah membuka kembali lapangan kerja untuk para player Mobile Legends yang tak bisa berkompetisi resmi karena franchise league.

Meski sempat kesal, Erick mengaku bersyukur dengan apa yang dilakukan Moonton. Hal ini membuatnya bisa mengembangkan game lain.

“Pada akhirnya saya bersyukur sekali Moonton melakukan sistem franchise league di MPL. Itu menjadikan kita bisa membesarkan game lain. Sementara MLBB akan besar bersama delapan tim yang bersangkutan. Karena itu tajuk mereka kan ‘We Own This’. Sementara saya ingin membuat ‘Esports for everyone’ untuk membantu klub-klub yang tutup ayo barengan kita. Lagipula AOV beda. AOV tak mengganggu Mobile Legends, tapi diakui,” katanya.

“Dengan adanya franchise league ‘We Own This’, saya mau campaign ‘Esports for everyone’. Dan kita harus tetap dukung Moonton, karena merekalah kita bisa bersatu. Karena kalau ga ada ini ga bisa. Andai tak ada franchise league semua akan sama. Objektifnya adalah bagaimana klub-klub esports beserta pemainnya punya kesempatan yang sama di Indonesia.”

“Buat saya ini sudah takdir Tuhan. Tuhan selalu memberikan jalan terbaik. Kalau ga ada jalan seperti ini, saya tak akan memikirkan AOV. Tuhan tidak pernah menjerumuskan manusia,” tegas Erick.

BACA JUGA: Industri mobile esports dapat pemasukan US$15 miliar di tahun 2018, AOV teratas