Eks carry dari EVOS AOV, Farhan “Hanss” Akbari, menjadi pusat perhatian di dunia esports belakangan. Dia memutuskan pindah dari Arena of Valor ke Mobile Legends: Bang Bang.

Hanss masih menjadi bagian dari EVOS. Ia pun tak langsung ke EVOS Legends, tim utama untuk divisi MLBB yang tampil di MPL season 5, tapi masuk ke skuat Development League atau MDL season 1.

Keberadaan Hanss di sana cukup mengejutkan. Karena awalnya tak ada yang memprediksi salah satu carry terbaik di scene AOV Indonesia itu pindah haluan game.

ONE Esports mencoba mengulik lebih dalam soal ini. Hanss pun mengungkapkan pelbagai hal secara eksklusif kepada kami.

Hanss mengaku bahwa di MLBB dia akan tampil sebagai offlaner. Bahkan sang player membocorkan bahwa pelatih EVOS Legends, Bjorn “Zeys” Ong menjanjikan posisi di timnya (EVOS MPL) andai Hanss tampil apik di MDL.

“Saya offlaner, tetapi belum tahu apakah bakal dimainkan atau tidak. Tapi saya yakin, kalau bisa memperlihatkan perkembangan bagus di MDL, ada kemungkinan Bjorn bakal swap saya dari MDL ke MPL. Ya bisa jadi (saya jadi suksesor Oura),” jelas dia.

Menengok perkataan Hanss, Zeys sepertinya menjadikan player satu ini sebagai kunci rahasia kalau-kalau Butss atau Vinss selaku offlaner baru EVOS Legends performanya tak mencolok di season ini.

Apalagi kita semua tahu bahwa secara pengalaman di turnamen level atas, Hanss jelas jauh di atas kedua pemain tersebut.

Terlepas dari itu, Hanss tak merasa dirinya sudah pro. Ia merasa AOV dan MLBB walau sama-sama MOBA mobile, memiliki perbedaan signifikan.

“Banyak orang bilang kalau main AOV lalu pindah ke ML akan langsung jago. Itu salah. Game tersebut punya sistem masing-masing dan berbeda. Kita harus bisa adaptasi dan mulai dari awal lagi kalau memang ingin punya pengalaman sebanyak game yang dimainkan sebelumnya. Ga ada kata sehari langsung jago. Semua butuh proses,” pungkas Hanss.

BACA JUGA: Bakal jadi midlaner baru Aerowolf, Clay tak ada beban