AoV hadirkan versi ringan, demi rebut pasar Mobile Legends?

Arena of Valor (AoV) yang dirilis pada Oktober 2016, hadir untuk menyaingi Mobile Legends: Bang Bang yang sudah lebih dahulu hadir beberapa bulan sebelumnya. Namun dengan segala kelebihan yang dimiliki, game garapan Garena tersebut bisa dibilang gagal merebut pasar sang pesaing.

Jika dibandingkan dengan Mobile Legends, game AoV memiliki kapasitas penyimpanan yang jauh lebih besar. Berdasarkan data yang ada di Google Play Store, game MOBA ini memiliki kapasitas sebesar 421 MB, sementara Mobile Legends hanya 102 MB.

Meski memiliki banyak kelebihan, hal ini dipercaya menjadi penyebab AoV kalah pamor dengan Mobile Legends karena bisa lebih menjangkau banyak kalangan. Hal yang sama juga terjadi kepada game MOBA populer lainnya, VainGlory, dengan kapatitas sebesar 1,4 GB.

Kondisi ini membuat Garena melakukan pembaruan bagi AoV dengan menghadirkan versi Lite atau ringan pada update November 2019 ini.

Garena ingin mengoptimalkan game AoV Lite menjadi lebih ringan dari sebelumnya, tetapi tetap menjaga kualitas grafis sebagai salah satu keunggulan mereka menjadi Ultra HD di dalam game.

Tak hanya mengoptimalkan sistem di dalam game, AoV juga kini memiliki mode permainan baru bernama Blitz dan mendapatkan Hero Balance.

Pada mode Blitz, setiap skill dari hero akan mendapatkan buff alias peningkatan sebesar 70% pada Cooldown Reduction dan Mana Regeneration yang tinggi. Setiap role di dalam mode ini juga mendapatkan buff yang berbeda.

Demi meningkatkan ritme permainan, mode Blitz ini juga telah mengurangi jumlah Minion Spawn dan meningkatkan status Minion. Dengan begitu, pemain bisa fokus dalam pertarungan antar Hero.

Sementara dalam hal Hero Balance, ada sekitar delapan karakter yang mendapatkan penyesuaian dalam update kali ini, seperti Yorn, Astrid, Butterfly, The Joker, dan Arthur yang mendapatkan buff. Sementara hero-hero seperti Max, Murad, dan Kriknak mendapatkan nerf alias pengurangan kemampuan dari sebelumnya.